
Di rumah seperti inilah Yusnidar tinggalbersama anak-anaknya.
Agam, sumbarsatu.com-Di Kabupaten Agam masih banyak keluarga yang menempati rumah tidak layak huni. Yusnidar (47) adalah salah satu dari keluarga dimaksud.
Warga Jorong Gobah, Nagari Bukik Batabuah, kecamatan Canduang itu,kini menempati sebuah rumah berdinding “palupuah,” sebagian atap masih atap daun rumbia. Di sanalah ia tinggal bersama 3 orang anak gadisnya, si-sulung, Nurfatimah Yutari (20), si-kembar Rahmatul Yusna (16) dan Rahmitul Yusni (16).
Nurfatimah kini menuntut di salah satu perguruan tinggi negeri Bukittinggi. Sedangkan si-kembar kelas III SMP. Walaupun tinggal di tengah kebun tebu, terpencil, dan di rumah tidak layak huni, ketiga putri Yusnidar tersebut bertekad untuk menuntut ilmu setinggi mungkin.
Amat disayangkan, beberapa waktu lalu, sang ayah, Tasrizal (51), tidak lagi bersama mereka. Maka, terpaksalah Yusnidar menjadi single parent. Tayuih, begitu ia dipanggil, berusaha sekuat tenaga memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebagai salah seorang petani tebu, penghasilannya sebenarnya pas-pasan untuk makan sehari-hari. namun karena tekad putri-putrinya begitu kuat untuk menuntut ilmu, ia berusaha bekerja sebagai buruh kebun tebu orang lain.
“Yang penting halal, dan kebutuhan putri saya terpenuhi,” ujarnya.
Yang menjadi keluhannya adalah masalah rumah tempat tinggal. Bila angin berembus, ia bersama 3 putrinya terpaksa kedinginan, walau sudah menggunakan selimut yang mereka miliki.
Maklum, dinding rumah mereka tidak kedap angin. Dinding rumah yang terbuat dari “palupuh,” tidak mampu menahan angin malam yang dingin, di pinggang Gunung Merapi itu.
Menjawab sumbarsatu.com, Minggu (27/3/2016), Yusnidar mengatakan, dulu rumahnya pernah didata petugas untuk didaftarkan sebagai penerima program bedah rumah. Namun ia tidak mengetahui dengan pasti, dari instansi mana petugas pendata tersebut.
“Tahun 2014, kalau tidak salah, ada petugas mendata rumah saya sebagai rumah calon penerima program bedah rumah. Tapi sampai kini tidak ada kabar beritanya,” ujarnya. (MSM)