
Simpang Empat, sumbarsatu.com -- Perbuatan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam terjadi di Komplek Pertanian Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Kamis malam, (5/6/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.
Dua orang pelajar SMP menjadi korban serangan tersebut, dan satu unit sepeda motor dirusak dan dibakar.
Aksi kekerasan ini mengejutkan warga sekitar karena dilakukan secara brutal dan tanpa alasan yang jelas.
Menurut keterangan Wahyu, salah satu korban, para pelaku langsung menghampiri mereka yang sedang duduk di lokasi kejadian. Tanpa basa-basi, para pemuda tersebut menendang sepeda motornya, merampas kunci kendaraan, lalu memukul dan menganiaya dirinya serta rekannya.
Usai dianiaya, Wahyu berusaha menyelamatkan sepeda motornya dengan mendorong ke arah masjid yang berada tak jauh dari lokasi. Namun naas, para pelaku kembali mendekat, lalu membakar motor miliknya dan merusak satu unit motor lain milik rekannya.
Akibat kejadian tersebut, Wahyu mengalami luka memar di bagian kepala. Sementara dua sepeda motor jenis Honda Beat warna putih mengalami kerusakan parah, satu di antaranya hangus terbakar.
Pihak keluarga korban langsung membawa Wahyu dan Fahri ke Polres Pasaman Barat untuk membuat laporan resmi atas kasus penganiayaan dan perusakan kendaraan bermotor tersebut.
Polisi telah menerima laporan dan sedang mendalami kasus tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait identitas pelaku maupun motif dari penyerangan.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, saat di konfirmasi melalui selulernya menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif di lapangan.
Hingga Sabtu (7/6) pihaknya juga telah melakukan penahanan dan penangkapan terhadap sejumlah pelaku guna penyelidikan lebih lanjut.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, terutama kelompok pemuda yang berkeliaran membawa senjata tajam di malam hari. (Ssc/nir)