SILETON Lolos Seleksi KIPP Nasional 2025

Jum'at, 04/07/2025 17:29 WIB
HELTON

HELTON

Agam, sumbarsatu.com – SILETON, inovasi digital dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Agam, dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak melaju ke tahap penilaian proposal dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Nasional 2025 yang digelar oleh Kementerian PANRB.

SILETON merupakan akronim dari Sistem Informasi Layanan Elektronik Terintegrasi Online. Inovasi ini hadir menjawab tantangan geografis dan kesibukan masyarakat Agam yang banyak tinggal jauh dari pusat pelayanan atau memiliki waktu yang terbatas untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan.

"Melalui SILETON, kami ingin memastikan bahwa hak administratif warga tetap terpenuhi dengan mudah, cepat, dan efisien," ujar Kepala Dinas Dukcapil Agam, Helton, S.H., M.Si, di ruang kerjanya, Jumat (4/7/2025).

Tidak hanya menyediakan akses daring untuk pengajuan dokumen, SILETON juga dilengkapi dengan sistem verifikasi otomatis dan fitur pelacakan mandiri secara real-time, sehingga warga dapat memantau progres permohonan tanpa harus datang atau berulang kali bertanya kepada petugas.

Dengan SILETON, warga kini bisa mengurus berbagai dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, hingga surat pindah langsung dari gawai mereka—tanpa antrean, tanpa jam kerja terbatas.

"Inovasi ini lahir dari realitas di lapangan. Banyak warga terkendala waktu, jarak, dan akses. SILETON hadir untuk menjembatani itu semua," tambah Helton.

Dari Kabupaten Agam, SILETON menjadi satu dari 19 inovasi yang turut berkompetisi di KIPP 2025. Beberapa inovasi lainnya antara lain:

  • GEBUK dari Disdukcapil,

  • SMOPI dari Dinas PUTR,

  • SIMAJU dari Dinas Kominfo,

  • PEDATI dan Peternak Sicepat Plus dari Dinas Pertanian,
    serta berbagai inovasi dari kecamatan, UPTD puskesmas, dan RSUD di Kabupaten Agam.

Namun bagi Helton, ajang KIPP bukan sekadar perlombaan. Lebih dari itu, ini adalah panggung untuk membuktikan bahwa pelayanan publik dapat hadir lebih manusiawi, lebih adaptif, dan benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

"SILETON bukan hanya soal teknologi, tapi soal komitmen. Ia bukan sekadar mengganti loket fisik, melainkan menjadikan pelayanan hadir di ruang digital masyarakat. Kami menjemput, bukan menunggu," tegas Helton.

Keikutsertaan Kabupaten Agam dalam KIPP 2025 bukan hanya kebanggaan, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan bahwa dari Lubuk Basung, lahir inovasi yang mengubah wajah pelayanan publik nasional—lebih cepat, lebih dekat, dan lebih berdampak bagi rakyat. (MSM)



BACA JUGA