
Padang Panjang, sumbarsatu.com— Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Soeryadarama Isman, menggelar Pameran Karya Akhir bersama sejumlah rekannya di Aula Hotel Aulia, Senin (7/7/2026).
Pameran dibuka oleh Rektor ISI Padang Panjang yang diwakili Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Dr. Riswel Zam, S.Sn., M.Sn. Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Program Studi DKV, para dosen pembimbing, serta orang tua mahasiswa.
Dalam pameran tersebut, Soeryadarama menampilkan karya berupa buku ilustrasi berjudul Tradisi Peusijuek sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Aceh bagi Kalangan Remaja. Karya ini lahir dari kegelisahan Soeryadarama terhadap makin asingnya tradisi Peusijuek di mata generasi muda.
“Saya ingin mengenalkan kearifan lokal lewat pendekatan visual yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh remaja,” ujar Soeryadarama.
Peusijuek merupakan ritual adat masyarakat Aceh yang sarat nilai spiritual, sebagai simbol doa dan restu dalam berbagai peristiwa penting, seperti pernikahan, keberangkatan haji, pindah rumah, hingga kenaikan jabatan.
Ketua Prodi DKV, Aryoni Ananta, S.Ds., M.Sn., mengapresiasi kreativitas para mahasiswa. Ia berpesan agar lulusan DKV tidak hanya menjaga nama baik almamater, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan peluang kerja secara mandiri.
“Peta industri DKV sudah berubah. Tidak perlu berbondong-bondong ke kota besar. Lewat internet, kalian bisa membangun perusahaan sendiri dan membuka lapangan kerja. Jangan hanya jadi pekerja, jadilah pencipta pekerjaan,” tegas Aryoni.
Hal senada disampaikan Dr. Riswel Zam dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya keberanian mahasiswa untuk terjun ke dunia profesional dengan bekal karya yang telah dihasilkan selama perkuliahan.
“Proses kalian panjang dan penuh perjuangan. Kini, kalian telah memiliki produk yang bisa dipertanggungjawabkan. Ingat, teknologi memungkinkan kita bekerja dari mana saja. Klien tidak peduli siapa kita, yang penting hasil kerja nyata,” pesannya.
Ia menambahkan, pameran karya ini diharapkan menjadi titik awal bagi para calon wisudawan untuk semakin percaya diri dalam berkarya di tengah kompetisi industri kreatif yang kian terbuka. ssc/rel