Teka Teki Tiki

-

Jum'at, 08/12/2023 07:01 WIB

OLEH Indra Martini
 
Tuntutan ekonomi global, mau tak mau, juga menuntut pergerakan barang yang begitu cepat. Dibutuhkan pelaku ekonomi lain yang bisa mengurusi perpindahan barang ini dari satu tempat ke tempat lain.
 
Tumbuhnya usaha start up, market online, dan usaha ekonomi lainnya yang mengandalkan teknologi informasi jelas membutuhkan kurir yang mampu menjawab keterbatasan waktu tersebut.
 
Salah satu kurir yang cukup berpengaruh dalam antar barang ekonomi ini adalah TIKI. Sebuah perusahaan yang didirikan Almarhum H. Soeprapto Suparno dan Hj. Nuraini Soeprapto di Jakarta 1 September 1970. Dan setelah 53 tahun lebih, perusahaaan ini tetap eksis.
 
Pertanyaannya, apa rahasia TIKI sehingga bisa bertahan dan terus berkembang dalam rentang waktu tersebut? Sebuah rahasia teka teki tiki yang perlu dijawab.
 
PT. Citra van Titipan Kilat (TIKI) merupakan perusahaan jasa logistik dan melayani kebutuhan paket. Memiliki jaringan operasional di 65 kota besar, 500 kantor perwakilan, 3700 gerai dan memiliki karyawan lebih kurang 6000 orang.
 
Seperti dimuat >tiki.id, TIKI memiliki visi dan misi menjadikan TIKI sebagai salah satu perusahaan yang terbaik dalam jasa pengiriman dan logistik dengan melayani kebutuhan dan kepentingan pelanggan secara optimal sehingga dikenal di Indonesia dan Internasional serta bekerja giat secara profesional, jujur, bertanggung jawab dengan penuh keyakinan dan dedikasi yang tinggi untuk melalu menjadi yang terbaik.
 
Dalam praktIknya, TIKI sangat mendukung usaha mikro, kecil, dan menegah dan menjalin kolaborasi dengan mitra keagenan. Dengan budaya perusahaan yang terus dikembangkan yaitu amanah, komunikasi, komitmen, kerjasama, dan pikiran terbuka. Saat ini TIKI sudah punya 40 lebih mitra.
 
Untuk budaya kerja, menyangkut komitmen misalnya, TIKI selalu mengupayakan layanan logistik terbaik, mendukung pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menegah) dan berkontribusi bagi kemajuan perekonomian, selain meningkatkan kualitas layanan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
 
Menjamin peningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, sejak 2016 lalu, TIKI selalu mengeluarkan inovasi-inovasi pelayanan seperti melucurkan Jempol (Jemput Online), Drive thru (inovasi ini belum dimiliki kompetitor lain), Putar (Jemput Antar), dan Sobatiki.
 
Jadi berdasarkan paparan di atas dan realitas yang dilihat di lapangan, terjawab sudah rahasia TIKI 53 tahun membangun bisnis kurir berbasis kemitraan.
 
Ke depan, sesuai dengan budaya kerja yang dikembangkan TIKI tentang pikiran terbuka, kiranya TIKI dapat bekerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan yang dapat mencetak tenaga-tenaga muda yang berkompeten, sehingga mampu menghadapi tantangan dalam perkuriran pada masa mendatang.
 
Bukan tidak mungkin, dengan globalisasi tadi, semua perusahaan kurir di dunia akan selalu melakukan eskpansi ke beberapa wilayah di luar induk perusahaannya. Dengan segenap sumber daya yang dimiliki, terutama Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, seperti selama ini, TIKI harus siap menerima tantangan tersebut.*



BACA JUGA