Maling Resahkan Warga Lubuk Basung

Rabu, 09/07/2025 21:33 WIB

Agam, sumbarsatu.com-Aksi maling akhir-akhir ini meresahkan warga Lubuk Basung dan sekitarnya. Maling bukan hanya meresahkan para pedagang di Pasar Padang Baru Lubuk Basung, tetapi juga para pekebun sawit dan kelapa.

Warga makin resah menyusul makin menjadi-jadinya aksi pencurian di berbagai lokasi, walau baru tahap pencurian dengan “skala kecil.”

Pelakunya cukup sulit ditangkap. Yang berhasil diamankan warga hanya berupa barang milik pelaku.

Karena kegeraman warga, aksi-aksi pencurian buah sawit yang semakin merajalela, emosi warga yang memuncak membakar “ongkak gendong ninja” (sebutan untuk sepeda motor pelaku) di Padang Gadang Mati,Nagari Manggopoh. Untungnya pelaku berhasil kabur dari kejaran, kalau tidak mungkin ikut dibakar massa yang marah.

Aksi pencurian buah kelapa sawit, buah kelapa dan jenis tanaman lain, sering terjadi. Celakanya, menurut informasi, hasil pencurian itu digunakan untuk membeli narkoba atau kegiatan perjudian.

Para pemilik kedai di kawasan Pasar Padang Baru, Lubuk Basung, juga diresahkan aksi pencurian.

Modusnya, maling membongkar loteng (plafon) kedai milik warga, dan mengambil uang dan barang sesuai kebutuhan.

Aksi ini, diinformasikan para pemilik kedai, cukup sering terjadi, namun pelakunya tidak berhasil ditangkap.

Warga dan pemilik kedai sendiri enggan melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian, karena jumlah kerugian yang dialami relatif kecil. Di samping itu sulitnya mendapatkan saksi dan barang bukti kejahatan para pencuri tersebut.

Seperti halnya kejadian terkini di kawasan kedai di Pasar Padang Baru Lubuk Basung, yang menimpa kedai milik Anggi dan Majin. Maling menjebol plafon kedai yang rapuh, karena terbuat dari triplek.

“ Ini sudah beberapa kali terjadi, namun pelakunya belum berhasil ditangkap," ujar Majin

Untuk mengantisipasi aksi maling tersebut, para pemilik kedai terpaksa membuat rantau dan memperkokoh atap kedai mereka dengan kawat berduri atau jenis pengaman lain.

Namun mereka mengakui hal itu masih tidak akan efektif mengantisipasi aksi-aksi pencurian yang semakin meresahkan tersebut.

Sementara warga Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, juga diresahkan aksi maling, seperti disampaikan St. Rajo Mudo, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya satu unit sepeda motor warga raib diambil maling. Maling 2 orang, seperti nampak dalam rekaman cctv, sayangnya wajah pelaku kurang jelas, sehingga menyulitkan pengusutan. Namun kejadian itu sudah dilaporkan pada pihak kepolisian. (MSM)

 



BACA JUGA