Payakumbuh, sumbarsatu.com — Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh resmi meluncurkan program Masjid Inspiratif untuk Transformasi Remaja Aktif (MITRA) sebagai upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan zaman.
Peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, di Masjid Agung Istiqomah, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Selasa (15/7/2025).
Wawako Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kemenag Kota Payakumbuh dalam menciptakan ruang edukatif dan religius bagi para remaja.
“Bagaimana masjid dijadikan sebagai media melahirkan hal-hal positif bagi generasi muda kita. Di tengah era digitalisasi, kita tidak boleh tergilas oleh zaman. Kita harus mencari solusi terbaik agar remaja terhindar dari penyakit masyarakat dan perilaku menyimpang,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemko Payakumbuh siap mendukung penuh program MITRA, termasuk dengan menyediakan fasilitas pendukung seperti jaringan internet gratis (free wifi) serta menyelenggarakan kegiatan kreatif berbasis budaya lokal.
“Kita akan hidupkan kembali budaya-budaya yang hampir punah, sebagai benteng moral generasi muda kita. Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak, dan siap memajukan negeri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, menjelaskan bahwa MITRA merupakan program inovatif berbasis masjid untuk membina remaja agar lebih aktif dan produktif.
“Masjid Agung Istiqomah akan menjadi proyek percontohan sebelum kita kembangkan ke masjid-masjid lainnya di Kota Payakumbuh,” jelas Hendri.
Ia menyebut program MITRA akan mengintegrasikan berbagai aktivitas remaja, mulai dari latihan silat, ceramah agama, hingga pelatihan keterampilan.
“Kami ingin menghidupkan kembali budaya kasurau, membangun interaksi positif di rumah ibadah,” tambahnya.
Hendri juga berterima kasih atas dukungan Pemko Payakumbuh dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjangkau lebih banyak generasi muda, termasuk mereka yang putus sekolah.
“Ke depan, kami akan memberikan pembekalan keterampilan bagi anak-anak yang tidak lagi bersekolah, agar tetap bisa berkarya dan berguna bagi masyarakat,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wawako Elzadaswarman juga mengukuhkan pengurus Masjid Agung Istiqomah periode 2025–2030 yang diketuai oleh Nur Hidayat. (IMA)
