
Agam, sumbarsatu.com-Nagari Kamang Hilia, Kecamatan Kamang Magek, Agam, meraih predikat istimewa desa antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dengan mengantongi nilai 93,25.
Demikian diungkapkan Tim Penilai dan Konsultan Madep Desa Anti Korupsi, Eni Kardi Wiyati di Lubuk Basung, Kamis (27/10/2022).
Ia mengatakan, Nagari Kamang Hilia menjadi salah satu dari 10 desa anti korupsi Indonesia yang dinilai oleh KPK RI.
"Atas penilaian tersebut, Nagari Kamang Hilia berhasil meraih nilai sebesar 93,25, dengan predikat istimewa dari KPK RI berdasarkan seluruh tahapan penilaian yang dilakukan," ujarnya.
Menurutnya, ada 18 indikator yang dinilai, yaitu laporan pertanggungjawaban realisasi APB Nagari, mekanisme evaluasi kinerja perangkat, adanya Perna atau standar operasional prosedur (SOP) pengendalian penerimaan gratifikasi suap, kerja sama pengadaan barang dan jasa, perna atau SOP tentang pakta integritas, pengawasan dan evaluasi kinerja perangkat nagari, tindak lanjut hasil pembinaan dan pengawasan dinas terkait, keterangan tidak adanya aparatur yang terjerat tindak pidana korupsi, layanan pengaduan masyarakat, serta survey kepuasan masyarakat.
Kemudian, indikator informasi standar pelayanan minimal, informasi anggaran nagari, maklumat pelayanan minimal, partisipasi masyarakat dalam perencanaan nagari, video testimoni, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nagari, budaya lokal tentang upaya pencegahan korupsi, dan sikap tokoh masyarakat dalam pencegahan korupsi.
Ia berharap, semoga Nagari Kamang Hilia dapat mempertahankan nilai istimewa tersebut, dan melakukan tindak lanjut atas catatan penilaian yang dilakukan.
Ia juga berharap pemerintah nagari melakukan sosialisasi secara bertahap terhadap peraturan wali nagari yang sudah dilakukan, sehingga masyarakat akan mengetahui aturan yang ada.
Wali Nagari Kamang Hilia, Khudri Elhami, terharu atas hasil penilaian, dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim di Pemerintahan Nagari Kamang Hilia.
Secara umum ia mengaku bangga dengan Nagari Kamang Hilia, karena mampu melebihi ekspektasi nilai yang ditargetkan. (MSM)