
Washington, sumbarsatu.com--Ketika Sergio Gor menjabat sebagai Direktur Kantor Personalia Kepresidenan Gedung Putih di era Donald Trump, media menggambarkannya sebagai sosok kuat yang tak banyak dikenal publik. Ia bertanggung jawab atas ribuan pengangkatan pejabat pemerintahan, namun satu hal terus menjadi teka-teki: di mana ia dilahirkan?
Kini, pertanyaan itu terjawab. Dokumen properti yang disahkan notaris di Malta dan ditelusuri oleh Times of Malta dan OCCRP mengungkapkan bahwa Sergio Gor lahir di Tashkent, Uzbekistan, pada 30 November 1986, ketika kota itu masih bagian dari Uni Soviet. Informasi ini dikonfirmasi oleh pengacaranya, Robert Garson.
Misteri tempat kelahiran Gor sempat menjadi sorotan setelah sejumlah media menggambarkannya sebagai imigran dari Malta. Bahkan New York Post pada Juni 2025 menyebut kewarganegaraan Maltanya, meski Gor sendiri menolak menyebut negara asalnya — hanya menegaskan bahwa ia bukan berasal dari Rusia.
Catatan publik menunjukkan bahwa Gor tinggal di Malta pada masa kecilnya. Ibunya mendirikan sebuah perusahaan di Malta pada 1994 dan membeli rumah di kota pelabuhan Cospicua. Rumah itu kemudian dibeli Gor dari perusahaan ibunya pada 2021, setelah sang ibu meninggal dunia. Ia juga tercatat sebagai murid di De La Salle College di Malta antara 1996 dan 1999.
Gor dan keluarganya kemudian pindah ke Amerika Serikat, tempat ia memperoleh kewarganegaraan dan mulai meniti karier politik. Ia sempat menjadi staf Senator Rand Paul dan ikut dalam perjalanan ke Moskow tahun 2018 — perjalanan yang didanai Cato Institute.
Tahun sebelumnya, ia juga tercatat melakukan penerbangan dari Washington DC ke Moskow dengan maskapai Rusia, Aeroflot, sebelum terbang ke Roma keesokan harinya.
Menanggapi dugaan hubungan dengan Rusia, pengacaranya menepisnya sebagai “tuduhan jahat”. Ia menegaskan bahwa Gor adalah “pelancong yang bersemangat” dan penerbangan tersebut tidak terkait agenda apa pun.
Setelah meninggalkan staf Senator Paul pada 2020, Gor menjadi kepala staf di Komite Keuangan Kemenangan Trump dan ikut mendirikan perusahaan penerbitan Winning Team Publishing bersama Donald Trump Jr.
Misteri tempat kelahiran Sergio Gor akhirnya terkuak, namun lintasan hidupnya — dari Tashkent ke Malta hingga lingkaran dalam Trump — tetap menjadi kisah menarik tentang mobilitas, loyalitas, dan pengaruh di balik layar kekuasaan. ssc/mn/occrp