Tanjung Raya, sumbarsatu.com-Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Agam, Junaidi Dt. Gampo Alam Nan Hitam mengatakan, saat ini generasi muda memiliki kemauan kuat untuk belajar pasambahan adat.
Pernyataan itu disampaikannya pada acara Lomba Pasambahan Adat tingkat umum se Kabupaten Agam, Kamis (28/7/2022), di Linggai Park, Kecamatan Tanjung Raya.
Lomba itu merupakan rangkaian Festifal Pesona Danau Maninjau 2022.
Ia berharap, kemauan tersebut harus disambut sekaligus menjadi motivasi bagi LKAAM bersama Disdikbud Agam, untuk terus konsisten melaksanakan kegiatan seperti ini.
Ia juga berharap, ke depan lomba seperti itu juga dapat diperuntukkan bagi anak-anak, remaja, dan dewasa. Walaupun pelaksanaannya akan memakan waktu yang panjang.
Dt. Gampo alam Nan Hitam menilai, pelaksanaan lomba pasambahan tahun ini sangat semarak, karena para peserta bisa tampil di panggung megah yang acaranya bersamaan dengan Festival Pesoma Danau Maninjau.
Perlombaan pasambahan adat itu makin memeriahkan Festival Pesona Danau Maninjau, karena diisi dengan berbagai kegiatan tradisi, adat, seni, dan budaya.
Perlombaa itu sendiri dibuka Bupati Agam, diwakili Kadisdikbud,Drs. Isra, M.Pd Dt. Bandaro.
Dala, sambutannya ia menyampaikan, saat ini Pemkab Agam tengah fokus melestarikan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau. Perlombaan yang digelar itu merupakan salah satunya.
Ia berharap, melalui kegiatan perlombaan yang diselenggarakan itu, pihaknya berharap pemahaman peserta dan masyarakat bisa meningkat. Menurutnya, makna “alua” pasambahan serta filosofi dalam adat Minangkabau harus dapat dipahami secara saksama.
Kabid Kebudayaan, Disdikbud Kabupaten Agam, Jufri melaporkan, peserta lomba pasambahan adat merupakan utusan dari masing-masing kecamatan se- Kabupaten Agam, dengan kriteria usia 16-30 tahun, 1 grup terdiri 10 orang termasuk pelatih, dan official.
Lomba pasambahan itu diikuti peserta sebanyak 160 orang.
Peserta akan membawakan pasambahan adat dengan judul “Maanta Marapulai” yang berdurasi 20 menit dalam 1 sesi. Sementara dewan juri lomba berasal dari pengurus LKAAM Agam dan LKAAM Sumatera Barat.
Nantinya para pemenang akan diundang pada upacara peringatan HUT RI ke 77 di halaman kantor Bupati Agam, sekaligus dilakukan penyerahan tropi bagi pemuncak oleh Bupati Agam. (MSM)