Amerika Serikat Buka Program Dana Hibah untuk Kebudayaan

Sabtu, 13/12/2014 10:41 WIB
Kantor Kedutaan AS di Jakarta

Kantor Kedutaan AS di Jakarta

Medan, sumbarsatu.com—Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat melalui Kedutaan Besarnya mengadakan seleksi dana hibah U.S. Ambassadors Fund for Cultural Preservation (AFCP) untuk pelestarian situs, benda atau bentuk budaya lainnya yang berada dalam kondisi mendesak untuk dipreservasi.

Program ini merupakan kompetisi terbuka bagi lebih dari 100 negara berkembang, termasuk  Indonesia yang dilaksanakan sejak 2001. Hingga 2014, dana AFCP telah digelontorkan Pemerintah AS terhadap 864 proyek dengan jumlah dana total 54 juta dolar AS.

Di Indonesia sendiri ada total 9 proyek pelestarian yang telah mendapatkan dana ini, yaitu, Pelatihan dalam teknik preservasi manuskrip milik Keraton Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta (2001), Preservasi koleksi budaya warisan Indonesia (2002), Restorasi bangunan awal abad ke-19 di Keraton Kesultanan Surakarta (2003), Preservasi manuskrip abad ke-14 Tanjung Tanah (2004), Restorasi dua buah rumah Omo Hada abad ke-19 di Pulau Nias (2005), Preservasi koleksi arsitektural milik Institut Teknologi Bandung (2006), Preservasi budaya wayang Indonesia (2009), Konservasi patung megalitik kuno di Propinsi Sulawesi Tengah (2010), dan Restorasi bangunan abad ke-19 rumah Tjong A Fie di Medan (2013)            

Dalam relis yang dikirimkan Konsulat AS Medan yang diterima redaksi sumbarsatu.com, menyebutkan, pengumuman penerimaan proposal untuk seleksi dana hibah “AFCP 2015 Competition,” dengan ketentuan antara lain proposal (dalam Bahasa Inggris) harus memuat semua poin yang dicantumkan dalam paragraf 7 di dokumen terlampir. Proposal yang tidak lengkap tidak akan dipertimbangkan.

Tenggat waktu diterimanya proposal 10 Januari 2015. Informasi lengkap dapat dilihat di website Kedubes AS Jakarta di http://jakarta.usembassy.gov/news/embnews_141204en_1.html.

“Saran kami adalah untuk memasukkan proposal paling lambat 29 Desember 2014, agar ada waktu untuk Embassy atau Konsulat mengecek, bilamana ada yang kurang. Bilamana ada pertanyaan teknis, dapat ditujukan kepada Ibu Toto di email RahardjoCB@state.gov. Bilamana pertanyaannya lebih kepada hibah tahun sebelumnya di Sumatera, atau yang mungkin terkait dengan Konsulat di Medan bisa ditujukan ke: Sumatra@state.gov,” terang informasi dari konsulat AS Medan itu. (SSC/NA) 



BACA JUGA