Jumat Malam, Festival Nan Jombang Tanggal 3 Hadirkan Koreografi “Balimau” karya Filhamzah

Ritual Tradisi Minangkabau dalam Sentuhan Kontemporer

Kamis, 02/10/2025 13:55 WIB
-

-

 

Padang, sumbarsatu.com — Festival Nan Jombang Tanggal 3 kembali menyapa pecinta seni pertunjukan pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 20.00 di Ladang Tari Nan Jombang, Padang. Pada edisi Oktober kali ini, panggung akan diisi oleh Sanggar Seni Cahayo Bundo dari Kota Padang dengan karya terbaru berjudul Balimau, garapan koreografer Filhamzah. Sanggar ini dipimpin oleh Ade.

Tradisi balimau dalam kehidupan masyarakat Minangkabau dikenal sebagai ritual spiritual tahunan. Peristiwa ini biasanya dilakukan menjelang bulan suci Ramadan sebagai simbol penyucian diri, lahir maupun batin.

Selain dimaknai sebagai pembersihan tubuh, balimau juga dirangkai dengan kegiatan lain seperti menjalang—mengunjungi sanak saudara—serta ziarah ke makam leluhur. Filhamzah berupaya menangkap dimensi spiritualitas ini ke dalam bentuk tari kontemporer.

Balimau bukan hanya peristiwa sosial, tetapi momentum refleksi diri. Dalam karya ini saya mencoba membawa ingatan kolektif masyarakat Minangkabau ke atas panggung, dengan bahasa tubuh kontemporer yang tetap berpijak pada akar tradisi,” kata Filhamzah kepada sumbarsatu.com, Kamis (2/10/2025).

Ia menuturkan, proses kelahiran koreografi Balimau berlangsung lebih kurang enam bulan. Filhamzah berlatih dan berproses bersama Sanggar Seni Cahayo Bundo Padang.

“Karya tari ini mengisahkan kondisi terkini manusia yang sudah jauh dari kesucian diri dan pikiran sehingga mudah berbohong, mulai dari pejabat pemerintahan, politisi, tokoh masyarakat, hingga lapisan masyarakat kecil sekalipun. Kita telah meninggalkan makna spiritual dari ritual balimau itu,” jelas Filhamzah mengenai pesan dalam karyanya.

“Kami ingin menunjukkan bahwa tradisi bisa diolah dan ditafsir ulang, tetapi tetap menghadirkan nilai-nilai luhur yang mendidik masyarakat,” tambahnya.

Festival Nan Jombang Tanggal 3 merupakan program rutin Nan Jombang Dance Company yang digagas sejak 2013 sebagai ruang bulanan bagi seniman muda maupun kelompok seni tradisi untuk mempresentasikan karya baru.

Direktur Festival Nan Jombang, Angga Mefri, mengatakan penampilan tari Balimau yang dibawakan Sanggar Seni Cahayo Bundo merupakan hasil proses yang sudah dimulai sejak setahun lalu.

“Kami terus memantau proses itu, dan kini sudah sangat layak dihadirkan dalam Festival Nan Jombang Tanggal 3. Tari Balimau ini terinspirasi dari tradisi balimau masyarakat Minangkabau saat memasuki Ramadan. Kami memilih karya ini karena sangat sesuai dengan visi festival,” terang Angga Mefri.

Pertunjukan ini gratis dan terbuka untuk umum. Masyarakat diundang hadir pada Jumat, 3 Oktober 2025, pukul 20.00 WIB hingga selesai, di Ladang Tari Nan Jombang, Padang. Festival ini terselenggara dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation dan terus menjadi salah satu titik penting pergerakan seni pertunjukan di Sumatera Barat. ssc/mn



BACA JUGA