Program Makan Bergizi Gratis Pasbar Dihentikan Sementara

Kamis, 02/10/2025 13:45 WIB

 
Pasbar, sumbarsatu.com- Program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) resmi dihentikan untuk sementara.
 
Penghentian ini terjadi karena belum tercapainya kesepakatan antara mitra penyedia dengan pihak Sarana Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku pendamping teknis, terkait penambahan kouta.
 
Raf’an, salah seorang mitra penyedia, saat ditemui wartawan, Senin lalu (29/9/2025) menyampaikan bahwa sejak awal pihaknya mendapat jatah penyediaan makanan untuk 2.000 siswa dari 12 sekolah.
 
 Namun, ia juga telah dijanjikan untuk melayani hingga 3.500 siswa dengan melibatkan tenaga relawan memasak yang jumlahnya hampir sama, antara 2000 dan 3500 siswa.
 
“Untuk biaya operasional jelas lebih besar. Kalau sudah ada kata sepakat, kita siap menggarap 3.500 siswa. Baru setelah itu dapur MBG bisa kita jalankan kembali,” tegas Raf’an.
 
Menurutnya, penghentian sementara ini bukan berarti program gagal, tetapi untuk memastikan sasaran dan mekanisme jelas. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan sasaran penerima, termasuk penyusunan nota kesepahaman (MoU) agar tidak terjadi perbedaan pemahaman.
 
“Konsep kita jelas, memprioritaskan kesehatan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Aturan radius 6 kilometer dari dapur juga sudah kita tetapkan agar distribusi makanan tetap terjaga kualitasnya,” katanya.
 
Raf’an menambahkan, hingga kini terdapat 12 sekolah tingkat TK dan SD yang sudah masuk dalam program. Selain itu, sebanyak 46 relawan turut dilibatkan dalam operasional harian dapur MBG.
 
Ia menegaskan, sejak awal pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) serta SPPG, agar konsep program dipahami semua pihak. Bahkan, kepala sekolah juga sudah diundang saat acara peluncuran perdana.
 
Namun demikian, belum adanya kata sepakat dengan pihak SPPG membuat program ini harus berhenti sementara.  (ssc/nir)
 
 
 



BACA JUGA