Hendri Septa: Sentra Rendang, Ikon Baru Wisata Kuliner Kota Padang

CAPAIAN PEMBANGUNAN KOTA PADANG 2019-2024

Senin, 13/05/2024 10:15 WIB
Wali Kota Padang Hendri Septa  di Sentra Rendang yang disiapkan sebagai ikon wisata kuliner baru

Wali Kota Padang Hendri Septa di Sentra Rendang yang disiapkan sebagai ikon wisata kuliner baru

Padang, sumbarsatu.com—Pembangunan Sentra Rendang Kota Padang di kawasan Lubuk Buaya, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah sudah rampung dan sudah dimanfaatkan masyarakat Kota Padang. 

Kehadiran Sentra Rendang sudah disiapkan Pemerintah Kota Padang sebagai ikon wisata kuliner baru di Kota Padang sejak tahun 2022.

Dengan selesainya pembangunan Sentra Rendang, Wali Kota Padang Hendri Septa meminta agar kehadirannya dimanfaatkan dan dioptimalkan sebagai tempat produksi, pemasaran, sekaligus menjadi tempat pelatihan dan pengembangan masakah khas rendang bagi pelaku industri kecil menengah (IKM).  

"Agar berdenyut, paling tidak harus dihadirkan iven-iven berkala dan rutin di Sentra Rendang ini agar gaungnya membesar. Iven atau festival rendang dengan variasi dan turunannya, tentu akan menarik bagi masyarakat dan wisatawan. Maka dengan sendiri, Sentra Rendang ini jadi ikon baru wisata kuliner di Sumatera Barat, khusus Kota Padang,” kata Hendri Septa, dalam perbincangan dengan sumbarsatu, di Gedung Sentra Rendang Lubuk Buaya, kemarin.
Untuk itu, Wali Kota Padang Hendri Septa meminta seluruh komponen, elemen masyarakat, komunitas dan pegiat wisata dan pencinta kuliner mengagendakan pelbagai program dan festival yang bisa dihelat di Sentra Padang.

“Misalnya cooking class, kuliner, iven seni, edukasi dan literasi sejarah kuliner,  memasak rendang bagi siswa sekolah dan generasi muda. Banyak lagi yang bisa dilakukan,” tambah Wali Kota Padang yang akan mengakhiri jabatannya pada Mei 2024 ini.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Ferri Erviyan menambahkan, fasilitas di Sentra Rendang Kota Padang selain menyediakan gedung produksi dan promosi juga terdapat gedung kantor/UPTD dan gedung utilitas.

“Sentra Rendang disiapkan untuk pelaku usaha rendang di Kota Padang lalu memanfaatkan sentra ini agar usahanya berkembang,” kata Ferri Erviyan.

Kehadiran Sentra Rendang merupakan jawaban atas kebutuhan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi rendang, sebuah hidangan khas Minangkabau yang sangat populer di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.

Ini diwujudkan melalui berbagai fasilitas yang mencakup gedung produksi, kantor, ruang pelatihan, gedung promosi, gedung utilitas, mesin, dan peralatan produksi serta kemasan, serta rumah kemasan dan mesin kemasan.

Ikon Baru Wisata Kuliner

Sentra Rendang Kota Padang dibangun di atas lahan seluas 5.112 m2 itu dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun 2021 dan penyelesaian landscape dengan APBD Kota Padang. Proses pembangunanya memakan waktu 7 bulan dengan menelan dana Rp24 miliar.

Tujuan dibangunnya Sentra Rendang untuk mendukung pemberdayaan potensi dan peningkatkan produksi bagi industri kecil menengah (IKM) rendang yang jumlahnya di Kota Padang mencapai 86 IKM.

Gedung Sentra Rendang dilengkapi dengan fasilitas ruang produksi, promosi serta juga terdapat gedung kantor UPTD dan gedung utilitas. Hadirnya Sentra Rendang ini termasuk dalam salah satu misi Wali Kota Padang, yakni “Mewujudkan Kota Padang sebagai Pusat Perdagangan dan Ekonomi Kreatif.”

Sentra Rendang mempunyai 3 blok utama:  Blok I tempat produksi rendang; Blok II tempat penjualan atau promosi produk rending; dan Blok III sebagai perkantoran.  Selain itu, kehadiran Sentra Rendang juga bisa menjadi tempat pusat penelitian, pengembangan dan pembelajaran terkait rendang bagi masyarakat terutama generasi muda.

Pemanfaatan teknologi teknologi produksi di Sentra Rendang mampu menghasilkan rendang standar dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) sesuai dengan petunjuk dari Tim Teknis Tenaga Ahli dari BPOM yang sudah dilibatkan sejak awal penyusunan DED (Detail Enggineering Design). 

Selain itu, Sentra Rendang memiliki sertifikat Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP), memiliki izin Edar MD serta bersertifikat halal dan memiliki kemasan yang baik juga memiliki izin MD dan bersertifikat halal. Sentra Rendang punya alat prokdusi yang lengkap dengan teknologi sterilisasi kemasan mesin ‘retort’ yang mampu mengawetkan rendang sampai dua tahun.

“Dengan kemasan yang baik, insyaallah produksi Sentra Rendang bisa menembus pasar ekspor," kata Wali Kota Hendri Septa.

Sentra Rendang adalah proyek penting yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi rendang dan variannya di Kota Padang. Sentra Rendang menyediakan fasilitas modern yang diperlukan untuk memenuhi standar pengolahan pangan yang lebih tinggi, meningkatkan kapasitas produksi, dan mendukung perkembangan IKM makanan.

Dengan demikian, Sentra Rendang akan berkontribusi pada pertumbuhan industri makanan Kota Padang dan membantu mempromosikan rendang sebagai salah satu makanan khas yang luar biasa dan terkenal di dunia. SSC/MN

Iklan

BACA JUGA