Agam Kini Miliki KBA Raflesia, Kampung Binaan Astra Pertama di Sumatera

Selasa, 15/07/2025 13:49 WIB

Agam, sumbarsatu.com – Kabupaten Agam kini resmi memiliki Kampung Berseri Astra (KBA) bernama KBA Raflesia, yang berlokasi di Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh. Kampung ini menjadi komunitas binaan pertama PT Federal International Finance (FIFGroup) di Pulau Sumatera, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Astra.

Peresmian KBA Raflesia dilakukan langsung oleh Direktur FIFGroup, Esther Sri Harjati, didampingi Head of Social Engagement Astra, Triyanto. Acara berlangsung meriah pada Kamis (10/7/2025), dan dihadiri oleh Bupati Agam Benni Warlis, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar Yozarwardi, perwakilan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Esther menjelaskan bahwa KBA Raflesia merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Astra terhadap pembangunan masyarakat berbasis potensi lokal dan pelestarian lingkungan.

Ia menyebut, pilihan lokasi di Koto Rantang didasarkan pada komitmen masyarakat yang tinggi, kekayaan potensi alam, serta kearifan lokal yang masih terjaga.

Salah satu potensi unggulan yang diangkat dari KBA Raflesia adalah kopi luwak, yang telah dikenal luas bahkan berhasil menembus pasar ekspor. Selain itu, masyarakat juga memiliki tradisi dan praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan, yang menjadi nilai penting dalam pengembangan KBA.

Sementara itu, Head of Social Engagement Astra, Triyanto, menyampaikan bahwa pembentukan KBA Raflesia merupakan implementasi dari empat pilar utama CSR FIFGroup, yaitu Sehat, Pintar, Sejahtera, dan Lestari. Melalui pilar-pilar tersebut, berbagai program telah digulirkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Program-program itu mencakup pemeriksaan kesehatan gratis, revitalisasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), edukasi kesehatan remaja, pengelolaan limbah rumah tangga, serta pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.

Dalam acara peresmian tersebut, dilaksanakan pula kegiatan kick-off KBA, yang diisi dengan kunjungan ke sejumlah fasilitas binaan seperti Pos Kesehatan, Rumah Kopi Luwak, dan fasilitas pengelolaan sampah. Warga Koto Rantang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dengan penuh antusiasme.

Dengan hadirnya KBA Raflesia, Kabupaten Agam memiliki harapan baru dalam mengembangkan desa berbasis komunitas yang sehat, cerdas, sejahtera, dan lestari. Langkah ini juga sejalan dengan upaya bersama untuk mengatasi tantangan sosial dan lingkungan di tingkat lokal. (MSM)



BACA JUGA