Bupati Tanah Datar Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Gedung PAUD dan TK di Jaho

Selasa, 15/07/2025 13:54 WIB

Tanah Datar, sumbarsatu.com – Bupati Tanah Datar Eka Putra meninjau langsung lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, pada Senin (15/7/2025).

Pembangunan fasilitas pendidikan ini akan didanai oleh APBN melalui Kementerian Pendidikan, dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang telah menghibahkan tanah untuk lokasi sekolah tersebut.

Bupati Eka Putra didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas PUPR Ten Feri, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Inhendri Abbas, Sekretaris Bappedalitbang Irwan, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Camat X Koto M. Yahya Suryadi Putra, serta unsur Forkopimca.

"Peninjauan ini penting untuk memastikan bahwa lahan yang diusulkan memang layak dan sesuai untuk pembangunan gedung PAUD dan TK," ujar Bupati Eka Putra. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Nagari Jaho atas hibah tanah tersebut yang dinilai sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan pendidikan usia dini.

Ketua KAN Jaho, E. Dt Pandak, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan bahwa keinginan masyarakat untuk memiliki gedung PAUD dan TK sangat tinggi. Selama ini, anak-anak Nagari Jaho terpaksa harus menempuh perjalanan ke nagari tetangga untuk mengakses pendidikan usia dini.

"Kehadiran gedung PAUD dan TK ini sangat dinanti-nantikan masyarakat. Apalagi, lokasi yang direncanakan juga dekat dengan SD, sehingga sangat strategis bagi pendidikan anak-anak," ujarnya.

Setelah kunjungan di Nagari Jaho, Bupati Eka Putra dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Objek Wisata Lubuak Soda di Nagari Tambangan, Kecamatan X Koto. Di sana, ia mengapresiasi keindahan dan potensi wisata kawasan tersebut.

Menurutnya, Lubuak Soda memiliki panorama alam yang memesona dan aliran air yang menenangkan, sehingga cocok menjadi destinasi wisata keluarga, terutama bagi masyarakat Tanah Datar sendiri.

"Objek wisata ini bisa menjadi alternatif bagi warga untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Saya mendorong agar pihak pengelola segera mengusulkan kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan daerah," tutupnya. (SSC/NC)



BACA JUGA