19 petak kedai di kawasan Pasar Raya Padang ludes dimamah api. Dilahap sigulambai, Senin (25/5/2020) pukul 17.30. Sampai berita ini ditulis, pihak berwenang masih melakukan identifikasi penyebab kebakaran
Padang, sumbarsatu.com—Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peristiwa yang terjadi rahasia Allah Swt. Untung maupun malang sering datang tiba-tiba tanpa disangka.
Itulah yang terjadi di saat umat Islam merayakan kemenangan Hari Raya Idulfitri, 19 petak kedai di kawasan Pasar Raya Padang ludes dimamah api. Dilahap sigulambai, Senin (25/5/2020) pukul 17.30. Sampai berita ini ditulis, pihak berwenang masih melakukan identifikasi penyebab kebakaran.
“Bangunan yang terbakar merupakan kios yang menjual kebutuhan pokok. Sebanyak 19 petak took atau kedai ludes terbakar. Kami belum bisa pastikan penyebabnya karena saat kami (Tin Damkar) sampai di lokasi kejadian, api sudah membesar. Kami kerahkan kekuatan penuh dengan menerjunkan tujuh unit armada dan 67 personel memadamkan api," kata Dedi Henidal, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Senin (25/5/2020).
Ia belum bisa menyebutkan penyebab kebakaran dan juga soal angka kerugian akibat belasan bangunan terbakar.
Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang turun ke lokasi kejadian menyebut akan menyiapkan tempat untuk relokasi sementara para pedagang yang umumnya berjualan PMD, toko perkacaan, dan menjual santan serta kebutuhan harian lainnya.
"Api cepat menyambar lantaran hari Lebaran, Kedai banyak yang tutup,” kata Mahyeldi
Ia memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan penyebab kebakaran ke pihak kepolisian.
"Bangunan cepat habis terbakar karena berisikan material yang cepat terbakar, selanjutnya biar polisi menyelidiki penyebab kebakaran ini," katanya. SSC/MN