Bupati Agam berfoto bersama beberapa santri dan orang tua mereka, dalamkegiatan katam Alquran di Baso
Baso, sumbarsatu.com--Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mengaku bangga dan bahagia, kala melepas 96 santri dari tiga MDTA se-Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, mengikuti Katam Alquran di MDTA masing-masing, Minggu (30/12/2018).
Bupati Agam itu merasa bangga dan bersyukur, karena setiap tahun semakin banyak anak Agam yang katam Alquran. Itu membuktikan bahwa pendidikan Islam di daerah itu terus meningkat.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para guru MDTA dan orang tua santri, yang telah mendidik anak baca tulis Alquran. Diharapkan ke depan mereka bertanggung jawab untuk membela agama.
“Katam Alquran bukti bahwa anak kemenakan kita telah menyelesaikan pendidikan baca tulis Alquran, dan diarak agar masyarakat mengetahuinya,” ujarnya.
Menurut bupati, katam Alquran kegiatan yang strategis untuk mendukung Gerakan Nagari Madani. Karena salah satu indikatornya menjelaskan bagaimana mengakrabkan masyarakat dengan Alquran, dalam rangka mengatasi buta baca tulis Alquran.
“Kalau sudah bisa baca tulis Alquran, pahami dan amalkan isi kandungannya. Ke depan tingkatkan agar bisa hafiz Alquran,” ujarnya berharap.
Menurut Indra Catri, orang hafiz otaknya cerdas, iman teguh, badannya sehat.
“Teruslah amalkan Alquran, semoga berkah dan dijauhi dari perbuatan buruk serta bencana. Jangan hanya sampai di sini, tetapi ilmu akan lebih baik apabila dimanfaatkan. Kembangkan terus supaya manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas,” ujarnya pula.
MDTA yang melaksanakan katam yaitu MDTA Nurul Iman Durian Jorong Sungai Angek, Nagari Simarasok, 55 santri mengikuti khatam yang IX, dan delapan orang wisuda juz 30. MDTA Darul Amal Sungai Janiah, Nagari Tabek Panjang, 27 santri mengikuti khatam ke VIII. MDTA Ladang Hutan, Nagari Koto Tinggi 14 santri.
Seperti biasanya, sebelum khatam dimulai para santri diarak sekeliling kampung, yang dilepas Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah di setiap MDTA pelaksana katam.
Santri diarak sekeliling kampung didampingi keluarga, dimeriahkan pakaian adat, drum band, dan tambua tansa. Kala itu kampung bersangkutan bagai sedang berpesta. (MSM)
Bupati Agam berfoto bersama beberapa santri dan orang tua mereka, dalamkegiatan katam Alquran di Baso.