Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok, Zulkisar, S. Pd. MM, dalam pertemuan dengan Kepala SMP dan UPT Dikdas.
Arosuka, sumbarsatu.com-Pendidikan karakter berpijak dari karakter dasar manusia, yang bersumber dari nilai moral, agama yang juga disebut sebagai the golden rule.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Solok, Zulkisar, S. Pd. MM, Ruang Pertemuan Disdikpora, Arosuka, Selasa, (3/4/2018).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Disdikpora, Zulmarnus, Kabid Dikdas, Mardias, Kepala Sekolah SMP dan UPT Dikdas.
"Pendidikan karakter dapat memiliki tujuan yang pasti, apabila berpijak dari nilai-nilai karakter dasar. Nilai dasar dari karakter manusia adalah cinta kepada Allah dan ciptaann-Nya (alam dengan isinya), tanggung jawab, jujur, hormat dan santun, kasih sayang, peduli, dan kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, dan pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan; baik dan rendah hati, toleransi, cinta damai, dan cinta persatuan," kata Zulkisar.
Menurutnya, karakter manusia yang harus dikembangkan, yaitu dapat dipercaya, rasa hormat dan perhatian, peduli, jujur, tanggung jawab, kewarganegaraan, ketulusan, berani, tekun, disiplin, visioner, adil, dan punya integritas.
Untuk itu, penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah harus berpijak kepada nilai-nilai karakter dasar, yang selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai yang lebih banyak atau lebih tinggi (yang bersifat tidak absolut atau bersifat relatif) sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan lingkungan sekolah itu sendiri, pungkas Kadis. DW.