Sosok Aqua Dwipayana yang Bersahaja

-

Selasa, 21/11/2017 13:31 WIB
Aqua Dwipayana sosok yang bersahaja

Aqua Dwipayana sosok yang bersahaja

OLEH Elva Rona (Pengajar FISIP Unand)

Mungkin tidak banyak yang tahu siapa sesungguhnya seorang Dr. Aqua Dwipayana. Aqua Dwipayana adalah seorang mantan wartawan Indonesia yang sekarang berprofesi sebagai Motivator Nasional, Konsultan Komunikasi, pengamat militer dan kepolisian, serta penulis buku laris The Power of Silaturahim.

Pria 47 tahun kelahiran Pematang Siantar yang asli putra Minang ini memulai perjalanan karier awalnya sebagai wartawan di "Suara Indonesia", sebuah media di Jawa Timur. Hingga tahun 1994, Aqua telah bekerja di sejumlah media, di antaranya "Jawa Pos", "Surabaya Minggu", serta "Bisnis Indonesia", dan lain-lain.

Pada tahun 1994, ia memutuskan untuk berhenti sebagai jurnalis dan memilih untuk bekerja sebagai profesional dengan menjadi pegawai Humas di PT Semen Cibinong yang digelutinya hingga tahun 2005.

Menjadi pegawai tampaknya membuat suami dari Retno Setiasih ini juga ingin membuktikan bahwa Tuhan punya cara lain untuk membuatnya lebih baik dari keadaannya saat itu.

Aqua pun memutuskan untuk berhenti sebagai pegawai di PT Semen yang sangat terkenal itu. Setelah 3 bulan jadi pengangguran keluar dari PT Semen Cibinong, jalan hidup Aqua kemudian pun berubah.

Takdir lain membawa dunianya berubah setelah seorang kenalannya menawarinya untuk menjadi pembicara dengan bayaran 5 juta rupiah untuk dua jam sebagai konsultan komunikasi.

Tuhan pun memuluskan dan memberikan kelacaran bagi pekerjaan baru Aqua tersebut. Dalam waktu yang singkat, karier Aqua kemudian melejit.

Sudah ratusan instansi baik pemerintah maupun swasta dan juga personal yang telah memakai jasanya. Kini, Aqua yang bertarif 60 juta rupiah dengan waktu minimal 2 jam tersebut menyuguhkan sisi lain dari dirinya sebagai sosok motivatator yang bersahaja bagi siapa pun.

Sosok masa lalu Aqua yang berasal dari keluarga miskin selalu diingatnya bahwa usaha dan perjuangannya yang luar biasa untuk mengubah nasibnya itu membuahkan sukses yang besar bagi dirinya.

Selalu menjunjung sifat tetap rendah hati dan selalu mengingat semua orang yang pernah berjasa pada dirinya. Aqua pun berusaha satu per satu membalas dengan cara berbagi rejeki dan tetap menghormati mereka.

Sudah banyak pertolongan Aqua yang dirasakan oleh para sahabat dan orang-orang yang tidak sengaja membutuhkan bantuannya. Misalnya Aqua telah memberikan hadiah umrah gratis pada 35 orang yang bagi Aqua, sesungguhnya ibadah lebih penting dari segalanya.

Pada 22 November 2017 Aqua direncanakan akan mengunjungi Universitas Andalas (Unand) untuk memberikan kuliah motivasi singkat tanpa bayaran.

Keikhlasannya memberikan suguhan ilmu pengetahuan yang brilian tentang ceramah motivasi yang diberikan Aqua dengan tujuan bahwa dunia akademisi perlu belajar tentang komunikasi yang sangat diperlukan oleh setiap orang untuk membangun silaturahmi menuju masa depan.

Hal ini sudah dibuktikan Aqua yang juga telah menuntut ilmu pengetahuan di bidang akademisi di Strata (S1) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiah Malang dan jenjang S2, S3 di Fikom Unpad, yakni dengan memadukan pengalaman empirik dan pencapaian akademik di bidang komunikasi dan kini telah menjadi pakar Ilmu Komunikasi bukan hanya secara praktik-empirik melainkan juga teoritik-akademik.

Semua pengalaman itu telah dituangkannya pula dalam buku karyanya yang judul The Power of Silaturahim yang saat ini telah mencapai 100 ribu kopi di pasaran.

Selain buku The Power of Silaturahim, bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana juga telah menelurkan buku-buku lain yang berjudul antara lain Komunikasi Jari Tangan Jilid 1 dan 2, Berhenti Kerja Dunia Tidak Kiamat, Berhenti Kerja Semakin Kaya." ***

 



BACA JUGA