Anggota DPRD Limapuluh Kota Cakak Soal Tapal Batas Tanah, Satu Warga Meninggal

KORBAN LAIN LUKA BACOK

Minggu, 10/09/2017 17:01 WIB
Perkelahian antara anggota DPRD Limapuluh KOta dengan warga yang berakibat salah seorang warga meninggal dunia. Sedang anggota DPRD Limapuluh Kota luka parah

Perkelahian antara anggota DPRD Limapuluh KOta dengan warga yang berakibat salah seorang warga meninggal dunia. Sedang anggota DPRD Limapuluh Kota luka parah

Pilubang, sumbarsatu.com--Sorang warga bernama Erwin (45) tewas dan anggota DPRD Limapuluh Kota bernama Tedy Sutendy luka bacok, dipicu oleh masalah tapal batas tanah. Peristiwa terjadi ketika dua kelompok massa dari Nagari Pilubang, dan Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, terlibat bentrok, hingga menewaskan salah seorang warga, Minggu (10/09) sekira pukul 11.25 WIB asal Nagari Pilubang.

Sementara anggota DPRD Limapuluh Kota, asal Partai Hanura, Tedy Sutendi dilaporkan kritis dengan luka di bagian kepala, perut dan punggung. Adik anggota DPRD, Tito (40) juga mengalami kritis dengan luka terdapat dibagian perut, kepala, serta tangan.

Korban tewas dan luka, diakibatkan oleh sabetan senjata tajam, yang terjadi di kawasan Jorong Tanjung Ateh Nagari Taram. Menurut Serka Yudho, Babinsa setempat dari Koramil Harau, saat ini kondisi di lokasi kejadian berangsur kondusif setelah peristiwa bentrok berdarah itu.

Pihak Kepolisian dari Polsek Harau, saat ini sedang berusaha menenangkan emosi massa yang masih terlihat berkumpul di kawasan lokasi kejadian.

Sementara itu, dari pihak Kepolisian, meminta kedua warga yang bentrok, agar bisa mengendalikan emosi dan sama sama menahan diri, sehingga tidak terjadi lagi bentrok susulan anarkis dan menambah korban baru lainnya. (SSC)

Video perkelahian ini secara masif beredar di berbagai media sosial. Inilah link videonya

 



BACA JUGA