
di lokasi ini kedua pasang itu bermesuum ria di pagi hari
Padang, sumbarsatu.com—Alih-alih mau berobat mata, AS (38) yang berprofesi sebagai akupuntur ahli pengobatan mata ala India digerebek warga bersama “kekasihnya” CC (16), siswi salah satu SMA swasta di Padang, Jumat (8/4/2016) pagi sekitar pukul 08.00 di kawasan Gantiang Koto Tangah, Padang.
Menurut Albert, pemilik rumah tempat AS buka praktik, warga curiga karena "pasiennya" CC dalam hitungan periodik sering berobat ke klinik pengobatan mata ini.
Kecurigaan pemilik rumah ini pernah ditanyakan ke AS. Jawaban AS, perempuan itu adalah adik sepupunya.
Pada Jumat pagi tadi, CC yang datang dengan pakaian olahraga sekolah berwarna merah itu, datang lagi berobat. Suasana pagi sedikit lengang.
Sebelum digerebek, dua orang pemuda dan Ketua RT didisiapkan pemilik rumah untuk memantau, mengamati suasana tempat praktik AS.
Benar saja, sang pasien CC yang semula duduk di ruang konsultasi, lalu beralih masuk ke kamar pemeriksaan. Tak berapa lama, AS menutup pintu tempat praktiknya.
Dua pemuda dan Ketua RT menunggu beberapa saat. Lalu mendekat, merapatkan telinga ke dinding triplek rumah pengobatan itu. Sedikit celah terlihat, keduanya sudah tak sehelai benang. bergumul.
Saat itulah, pintu didobrak. AS dan Cc "kalimpasiangan". Sejumlah bogem melayang. Keduanya ditarik ke rumah belakang. Pasangan ini pucat pasi. Untuk menghindari aksi massa, mereka dikurung di ruang tamu, sembari menunggu polisi dan Satpol PP datang.
Sekitar pukul 09.30 polisi dari Polsek Koto Tangah datang menjemput pasangan mesum ini. Saat masa sudah bubar, baru patroli Satpol PP Padang datang. Satpol PP memang selalu terlambat. (ISN)