Dana Awal Rp8 Miliar, Gedung DPRD Padang Pariaman Dibangun Tahun Ini

Sabtu, 02/04/2016 09:00 WIB
 Bupati Ali Mukhni bersama anggota DPRD Jalius Budi dan Datuak Lung

Bupati Ali Mukhni bersama anggota DPRD Jalius Budi dan Datuak Lung

Parit Malintang, sumbarsatu.com -- Pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupat en Padang Pariaman segera dimulai pada tahun ini. Dana yang telah disiapkan sebesar Rp8 miliar ditampung pada Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum.

Kepastian itu dikemukakan Bupati Ali Mukhni sebagaimana rilis yang diterima sumbarsatu.com dari Humas Padang Pariaman, Sabtu (2/4/2016).

"Sekarang sedang proses tender. Lokasinya persis bersebelahan dengan kantor bupati,” kata Ali Mukhni ketika meninjau lokasi tanah bersama sejumlah anggota DPRD.

Selain itu, lanjut dia, juga dilanjutkan pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman dengan dana sebesar Rp3 miliar dan lanjutan pembangunan kantor BPM sebesar Rp1 miliar.

Untuk kelancaran akses jalan Pasa Dama menuju kawasan ibukota kabupaten juga telah dianggarkan pembangunan jembatan sebesar Rp1,5 miliar.

"Kita harap proses tender selesai bulan Mei sehingga paling lambat November sudah bisa dinikmati pegawai dan masyarakat," pinta bupati yang dilantik 17 Februari lalu itu.

Ia pun menyatakan terobsesi menjadikan kawasan ibukota kabupaten sebagai rest area dan wisata bagi masyarakat ranah dan rantau karena didukung kondisi alam yang sangat mendukung.

"Ke depan lokasi ini akan ramai dikunjungi masyarakat. Ada masjid untuk tempat beribadah, ada kebun binatang mini untuk wisata keluarga dan pemandangan yang indah," kata putra Kampung Dalam itu.

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pekerjaan Umum Budi Mulia menyebutkan,pihaknya sedang melakukan percepatan terhadap seluruh kegiatan fisik.

Alasannya menghindari pekerjaan dilakukan pada akhir tahun yang berdampak pada kualitas yang tidak sesuai harapan.

"Sesuai arahan Pak Bupati, seluruh pekerjaan fisik ditargetkan selesai bulan November, insya Allah akan tercapai," kata mantan Kabid Cipta Karya itu. (ZAK)



BACA JUGA