TRAGEDI MAKKAH: Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 20 Jemaah Indonesia Terluka, 1 Wafat

Sabtu, 12/09/2015 01:44 WIB
Alat berat jatuh di Masjidil Haram menewaskan 60 jamaah haji

Alat berat jatuh di Masjidil Haram menewaskan 60 jamaah haji

Makkah, sumbarsatu.com—Jatuhnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015) sore waktu setempat, menewaskan sedikitnya 65 orang. Jemaah Indonesia yang tengah melakukan ibadah sebagai persiapan haji dua pekan lagi, pun ikut menjadi korban.

Iqbal Lalu Muhammad, Dirjen Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI menerangkan, kantor daerah kerja haji di Mekkah sudah melakukan identifikasi terhadap korban.

"Dari hasil identifikasi hingga pukul 20.00 waktu setempat, ditemukan tujuh WNI yang menjadi korban. Enam luka dan satu meninggal," Iqbal menerangkan.

Ia melanjutkan, saat ini Konjen RI bersama staf teknik haji di Jeddah sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kondisi jemaah haji Indonesia dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Atase haji Jeddah pun sudah tiba di Mekkah.

Informasi yang disampaikan Iqbal sedikit berbeda dengan Menteri Agama RI, Lukman Hakim. Dikutip dari detikcom, Lukman mengatakan, "Sejauh ini sekitar 20 jemaah yang sudah kita ketahui terluka. Satu tewas. Akan terus dipantau, mudah-mudahan tidak ada lagi."

Sementara itu, Syailendra Dharmakitri Konjen RI di Jeddah saat dihubungi CNN Indonesia menuturkan dirinya belum bisa memberi kepastian angka WNI yang luka dan meninggal. "Kami memang dapat berita, tapi masih simpang siur. Ada yang bilang satu meninggal. Kami cek lokasi dulu," katanya.

Satu yang meninggal itu, menurut Syailendra, berada di sektor empat saat kejadian. Ia tidak langsung tertimpa alat berat yang jatuh akibat badai dan angin. "Katanya kena pecahan kaca begitu. Tapi sekali lagi itu masih simpang siur," tuturnya.

20 Terluka

Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin sudah menerima laporan tentang musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram. Menag Lukman berkoordinasi terus dengan Daker Makkah untuk cek kondisi korban.

"Di Haram sendiri mengakibatkan jatuhnya beberapa alat berat di Masjidil Haram. Saya komunikasi Daker Makkah," ujar Menag Lukman di hubungi dari Makkah, Sabtu (12/9/2015) seperti dilansir detik.com.

Poisisi Lukman saat ini ada di Jeddah. Dia akan segera ke Makkah untuk meninjau langsung.

Lukman mengatakan ada ada sekitar 20 jemaah Indonesia yang terluka. Sementara diketahui 1 jemaah tewas.

"Sejauh ini sekitar 20 jemaah yang sudah kita ketahui. Terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi," harapanya. Korban dibawa ke RS Ajyad. Kemenag akan terus mengupdate data korban.

Musibah itu terjadi saat para jamaah sedang khusyuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, musibah pun datang. Sebuah crane yang persis berada di lingkungan masjid tersebut jatuh dan menimpa para jemaah.

Crane tersebut jatuh pada hari Jumat (11/9/2015) pukul 17.30 waktu setempat. Terlihat di foto yang diterima oleh redaksi detikcom, bangunan di kawasan Masjidil Haram beberapa ada yang rusak.

Bercak darah pun tampak di lantai-lantai masjid suci umat Islam tersebut. Para jamaah yang menjadi korban pun tampak masih bergeletakkan di lantai masjid.

Kota Makkah sebelumnya dilanda hujan dan angin kencang. Jalanan di Mekkah pun masih tergenang air yang bercampur pasir.

Pemerintah Arab Saudi menyebut setidaknya 62 orang meninggal akibat crane jatuh tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi di tengah persiapan tahunan ibadah haji pada akhir bulan ini.



BACA JUGA