Mutasi di Pemko Payakumbuh, Satu Pejabat Nirpekerjaan

Rabu, 26/08/2015 05:07 WIB
Riza Falevi

Riza Falevi

Payakumbuh, sumbarsatu.com—Sebanyak 93 aparatur sipil negara (ASN) di jajaran Pemko Payakumbuh menempati jabatan barunya. Pejabat tersebut diambil sumpahnya dan dilantik Walikota Riza Falepi dalam acara di aula Balaikota di Bukik Sibaluik  Payakumbuh, Selasa (25/8/2015).

Pelantikan pejabat ini dihadiri Sekdako H. Benni Warlis,  Kepala Badan Kepegawaian Ifon Satria, S.IP, Staf Ahli Walikota Dafrul Pasi dan Hj. Ruslayetti, serta  sejumlah pimpinan SKPD.

Dari 93 pejabat yang dipercaya menempati pos barunya itu, 5 pejabat di antaranya adalah yang beroleh promosi dari jabatan eselon IV menjadi eselon III. Kemudian, 15 staf promosi dari  fungsional umum  menjadi pejabat struktural (eselon IV).  Berikutnya, 12 pejabat   tukar tempat sesama  eselon III dan  43 pejabat tukar tempat sesama eselon IV,  pada SKPD yang satu ke SKPD lainnya.

Sementara itu, juga ditandai dengan penurunan jabatan eselon II ke eselon III. Yaitu,  dr. Merry Yuliesday, MARS dari jabatan Staf Ahli Walikota Bidang Pemberdayaan Ekonomi Keuangan dipercaya menjabat Dirut RSUD dr. Adnan WD Payakumbuh. Kemudian, juga tercatat  lima pejabat yang mengalami penurunan eselon, dari eselon III  ke eselon IV.

Mereka yang turun eselon ini adalah Yusfadodi, SKM, Kes, jabatan lama Sekretaris Dinkes dan jabatan baru Kabag Umum dan Kepegawaian pada RSUD dr. Adnaan WD,  Masri, SH (Kabid Pengendalian dan Pengawasan pada DTRK – Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian pada Sekretariat DPRD), Khadijah, SH (Kabid Pendataan dan Dokumentasi di BKD – Kasubag Hukum dan Perundang-undangan di Sekretariat DPRD), Yuliardi, SE (Kabid Pengendali Program di Disparpora – Kasubag Evaluasi dan Pelporan di BPM-PTSP), dan Zetriadi (Kabid TK SD Disdik – Kepala UPT SKB).

Sedangkan, yang kehilangan jabatan, tercatat satu orang, yaitu dr. Herijon, mantan Dirut RSUD dr. Adnaan WD. Untuk sementara, yang bersangkutan ditempatkan di BKD Payakumbuh.

Terhadap pejabat yang terkena penurunan eselon atau kehilangan jabatan itu, menurut Walikota Riza Falepi, murni karena alasan kinerja. Bukan karena suka atau tidak suka (like and dislike) kepada seseorang.

“Jauh hari,  seluruh pejabat pemko sudah diwarning  agar memelihara dan  meningkatkan kinerja. Bagi  pejabat yang lalai, akan tersingkir dalam gerbong kabinet pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar,” ucapnya.

Walau begitu,  sebut walikota  ketika ditanya seusai acara pelantikan, bagi pejabat yang mengalami penurunan eselon atau kehilangan jabatan, jangan merasa sedih atau patah arang. Karena, hal itu  bukan berarti kiamat.  Tapi, ambil hikmahnya, dan jadikan buat introspeksi diri, di samping buat mengevaluasi kinerja sendiri.

“Yakinlah, jika beberapa bulan ke depan yang bersangkutan mampu merobah kinerjanya menjadi lebih baik, tidak tertutup  kemungkinan yang bersangkutan bakal dipercara kembali menempati jabatan tertentu,” katanya.

“Banyak sudah pejabat pemko yang diturunkan jabatannya, kemudian diangkat kembali pada jabatan strategis,” tegas Riza.

Untuk itu, Walikota Riza Falepi mengingatkan  seluruh pejabat pemko, untuk memberikan yang terbaik kepada kota ini, yaitu dengan  meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada publik.

Bagi pejabat yang ikhlas dalam bekerja, kinerjanya akan lebih baik, ketimbang mereka  bekerja karena motivasi lain. Bagi pejabat yang dipercaya mengemban amanah itu, diimbau untuk bersyukur kepada Allah SWT, dalam bentuk  kerja dan kerja.  

Pejabat eselon III yang menempati pos baru itu terdiri dari  Devitra (Kabag Kesra Setdako), Yonrefli (Kabag Umum Sekretariat DPRD), Drs. Hendri Warman (Sekretaris BKD), Desmon Korina, S.IP, MM, (Sekretaris Dinkes), Drs. Suhatril (Kabid Pengendalian dan Pengawasan pada DTRK), Budhi Dharma Permana, SH, MM Par, Kabid Kendali Program di Disparpora), Syawal Takri, S.Sos (Kabid Perencanaan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan di DTRK), Ir. Wal Asri (Sekretaris BPBD), Ir. Gesmalindra (Kabid Capil di Disdukcapil), Dra. Lili Seprima Hidayani (Kabid Pendataan dan Dokumentasi pada BKD), Tafril Tamry (Kabid Pendidikan Informal dan Formal Disdik).

Selanjutnya, Dasril, S.Pd, M.Pd (Kabid TK SD Disdik), Havismal (Kabid Penyuluhan dan Perikanan pada Disnak dan Perikanan), Betriyetti, S.Pi (Kabid Pengelolaan dan Pemasaran Hasil pada Disnak dan Perikanan), Mise, SE (Kabid Perdagangan UMKM di Diskoperindag), Dwi Mulia, S.STP, M.Si (Kabid Pelayanan Terpadu pada BPM-PTSP), Drs. B. Nasution, MM (Kabid Penanaman Modal dan Kerjasama di BPM-PTSP), Ermayunita, S.Sos (Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada BPMP-KB) dan  Fitra Harianto, ST (Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalin pada Dishubkominfo). (RC)

 



BACA JUGA