Edison Munaf, Guru Besar Kimia Unand, Hembuskan Napas Terakhirnya

Rabu, 08/07/2015 04:45 WIB
Edison Munaf

Edison Munaf

Padang, sumbarsatu—Indonesia kehilangan putra terbaiknya. Prof. Dr. Edison Munaf ahli kimia dan pengajar Universitas Andalas meninggal dunia, pada Rabu (8/7/2015) sekira pukul 01.41 WIB di Rumah Sakit Royal Prima, Medan Sumatra Utara. Edison Munaf wafat pada usia 57 tahun.

“Unand berduka. Malam dini hari Bapak Edison Munaf meninggal dunia di Rumah Sakit Royal Prima, Medan karena sakit. Jenazah akan dibawa ke Padang dengan Lion Air sekitar pukul 06.00 untuk disemayamkan di Unand Limau Manih,” kata Werry Darta Taifur, Rektor Unand,  saat memberi kabar duka ini via aplikasi WhatsApp TukangOtaPaten (TOP) 100, Rabu (Rabu (8/7/2015).

Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara, 22 Juli 1958, dikarunia 3 anak ini, merupakan Guru Besar bidang kimia serta Dekan FMIPA Unand, Padang, semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor II di universitas tertua di Sumatera itu.

Ia juga pernah ditugaskan oleh negara sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) Republik Indonesia di KBRI Tokyo, Jepang, sejak 7 Januari 2008 hingga Desember 2011. Ia pernah dianugerahi penghargaan sebagai Dosen Teladan I Unand dan Teladan III Nasional.

Edison Munaf menikah dengan Prof. Dr. Rahmiana Zein yang juga dikenal sebagai ilmuwan dan pengajar di Unand dan pernah mendapatkan penghargaan sebagai penemu teknik kromatografi tercepat di dunia. (SSC)



BACA JUGA