Perguruan Silat Nagari Tigo Balai Dilewakan

Senin, 13/10/2014 09:11 WIB
Perguruan Silat Satria Haidar di Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai diresmikan

Perguruan Silat Satria Haidar di Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai diresmikan

 

Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, meresmikan Perguruan Silat Satria Haidar di Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur.
Pada saat itu, bupati mengatakan, pencak silat adalah asuransi keselamatan yang dapat dijadikan satu kesatuan. Pencak silat  juga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa.
"Diharapkan bapak ibu orang tua, jangan ragu memasukkan anaknya ke perguruan silat," kata Indra Catri. 
     
Kata bupati, pencak silat merupakan bahan dasar pembentukan karakter orang minang. Silat adalah paga diri. Paga diri merupakan orang pesilat. Orang pesilat pasti mengerjakan shalat.
Pesilat memiliki tutur bahasa yang baik, bak pepatah "Nan kuriak kundi nan merah sago, nan baiak budi nan indah baso,"  Tidak saja tutur kata yang baik, tetapi bahasa tubuh yang baik.
     
"Tolong besarkan silat, dan kepada anak didik agar sungguh-sungguh latihan. Untuk guru silat dapat mengajarkan ilmu dan metodologi dengan baik, menarik dan mudah berintegrasi," kata bupati
     
Pada kesempatan itu, bupati memberikan bantuan dana untuk pembelian dua ball kain pakaian silat 
     
Ketua IPSI Agam Drs. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun, menyambut baik tumbuh dan munculnya perguruan silat. Olahraga silat masuk ekstrakurikuler wajib dan usahakan satu jorong satu sasaran perguruan silat.
Wali Nagari Tigo Balai Yurniwati, dan tokoh masyarakat E. DT. Sati Nan Tuo, menyambut baik atas terlaksananya wadah pembinaan generasi muda melalui terbentuknya perguruan silat Satria Haidar yang digagas oleh pihak SD Negeri 06 Cubadak Lilin

Agam, sumbarsatucom--Satu lagi perguruan silek (silat) Minang diresmikan. Kali ini Perguruan Silat Satria Haidar di Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, diresmikan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Minggu (12/10/2014). 

Bupati mengatakan, pencak silat adalah asuransi keselamatan yang dapat dijadikan satu kesatuan. Pencak silat juga dapat mengangkat harkat dan martabat bangsa.

"Diharapkan bapak ibu orang tua, jangan ragu memasukkan anaknya ke perguruan silat," kata Indra Catri. 

Kata bupati, pencak silat merupakan bahan dasar pembentukan karakter orang minang. Silat adalah paga diri. Paga diri merupakan orang pesilat. Orang pesilat pasti mengerjakan shalat.

Pesilat memiliki tutur bahasa yang baik, bak pepatah "Nan kuriak kundi nan merah sago, nan baiak budi nan indah baso," tidak saja tutur kata yang baik, tetapi bahasa tubuh yang baik.

"Tolong besarkan silat, dan kepada anak didik agar sungguh-sungguh latihan. Untuk guru silat dapat mengajarkan ilmu dan metodologi dengan baik, menarik dan mudah berintegrasi," kata bupati

Pada kesempatan itu, bupati memberikan bantuan dana untuk pembelian dua ball kain pakaian silat 

Ketua IPSI Agam Drs. Martias Wanto, MM Dt. Maruhun, menyambut baik tumbuh dan munculnya perguruan silat. Olahraga silat masuk ekstrakurikuler wajib dan usahakan satu jorong satu sasaran perguruan silat.

Wali Nagari Tigo Balai Yurniwati, dan tokoh masyarakat E. DT. Sati Nan Tuo, menyambut baik atas terlaksananya wadah pembinaan generasi muda melalui terbentuknya perguruan silat Satria Haidar yang digagas oleh pihak SD Negeri 06 Cubadak Lilin. (SSC/NA)

 



BACA JUGA