CPNS Sawahlunto: 4.386 Pendaftar akan Tersingkir dalam Seleksi Administrasi

Jum'at, 10/10/2014 23:14 WIB
Berkas lamaran CPNS Kota Sawahlunto (Foto Dok Humas)

Berkas lamaran CPNS Kota Sawahlunto (Foto Dok Humas)

Sawahlunto, sumbarsatucom—Lebih dari empat ribu pendaftar online bakal calon peserta seleksi CPNS Kota Sawahlunto yang telah mengirimkan berkas persyaratan akan tersingkir dalam seleksi administrasi.

Dari 9.678 pendaftar online, setidaknya terdapat 8.386 pendaftar yang telah melayangkan berkas persyaratannya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sawahlunto.

Panitia seleksi calon abdi negara Sawahlunto, hanya akan meloloskan 4.000 peserta seleksi CPNS Sawahlunto, yang didasarkan kepada empat ribu pendaftar pertama yang memenuhi persyaratan.

“Sawahlunto membatasi hanya 4.000 peserta dari pendaftar pertama yang memenuhi persyaratan dalam seleksi CPNS yang direkrut tahun 2014 ini,” ujar Sekretaris BKD Sawahlunto, Asril  seperti dilansir http://sawahluntokota.go.id/, Jumat (10/10/2014).

Artinya, dari 8.386 pendaftar yang mengirimkan berkas, untuk tahap seleksi administrasi akan tersingkir sedikitnya 4.386 peserta, di tahap awal tersebut.

Seleksi administrasi itu sendiri, terang Asril, mulai dari usia peserta, kesesuaian spesifikasi pendidikan, keaslian legalisir, indek prestasi komulatif, hingga tanggal stempel pos.

Pembatasan kuota peserta seleksi CPNS tersebut, menurut bapak tiga anak itu, tidak terlepas dari keterbatasan sarana dan prasarana serta anggaran yang dimiliki. Dengan kuota 4.000 peserta saja, panitia akan melakukan seleksi dengan sistem komputer asisted test (CAT) tersebut, akan berlangsung selama satu bulan.

Jebolan pascasarjana Universitas Negeri Padang tahun 2004 silam itu mengatakan, Pemerintah Sawahlunto sendiri hanya memfasilitasi tes. Untuk pelaksanaan tes sendiri, akan dilakukan langsung pihak Badan Kepegawaian Nasional.

“Kami meminta peserta yang telah mengirimkan berkas untuk bersabar. Jadwal pelaksanaan seleksi masih harus menunggu jadwal dari BKN,” ujar pria kelahiran 11 Maret 1969 itu.

Pelamar yang lolos maupun yang tidak lolos seleksi administrasi, akan diberikan pemberitahuan secara tertulis dari panitia seleksi. Sehingga, peserta tidak perlu khawatir mempertanyakan kapan pelaksanaan seleksi digelar.

Tingginya pelamar CPNS di Kota Sawahlunto dipengaruhi tidak dibatasinya daerah domisili pelamar, serta persyaratan indek prestasi komulatif yang hanya pada posisi 2,4 saja.

Selain itu, Pemerintah Kota Sawahlunto juga membuka formasi untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai tenaga teknis. Sedikitnya terdapat 26 formasi untuk jenjang pendidikan SMK.

Defri (31), salah seorang pelamar CPNS di Kota Sawahlunto mengaku sangat khawatir. Sebab, hingga saat ini belum ada pengumuman maupun pemberitahuan akan kejelasan lolos atau tidak dirinya.

“Saya sangat berharap pengumuman segera ada. Sehingga, ada kepastian bagi kami pelamar. Sebab, kami juga deg-degan menunggu kepastian dari panitia seleksi,” ujar pria yang kini bekerja di salah satu perusahaan swasta tersebut.

Sementara itu, kondisi ruang Badan Kepegawaian Daerah Sawahlunto terlihat super sibuk. Pegawai setempat tidak hanya bekerja pagi hingga sore, namun harus lembur hingga tengah malam. (SSC/NA)



BACA JUGA