Usai Libur Lebaran, Bupati Tanah Datar Ajak ASN Tingkatkan Gotong Royong dan Profesionalisme

Selasa, 08/04/2025 12:38 WIB

Tanah Datar, sumbarsatu.com--Bupati Tanah Datar Eka Putra menekankan kepada jajaranya untuk meningkatkan budaya gotong royong dilingkungan kerja masing- masing.

Hal itu diungkapkan bupati disaat memimpin apel gabungan bagi seluruh ASN dan non ASN hari pertama masuk kerja pasca liburan lebaran hari raya Idul Fitri 1446 H, di halaman kantor bupati setempat, Selasa (8/4/2025).

“Masih banyak di lingkungan kantor yang semberawut. Untuk itu mari tingkatkan lagi budaya gotong royong di lingkungan kantor. Jangan lagi ada di langit-langit loteng, sarang laba-laba," ujarnya.

Disebutkan bupati, peristiwa itu diketahui disaat melakukan inpeksi mendadak (Sidak) kebeberapa kantor, pada saat libur lebaran kemaren.

"Selama libur lebaran kemaren, saya terus memantau dan melakukan sidak ke beberapa kantor," ungkapnya.

Disamping itu, bupati juga meminta kepada para ASN dan non ASN untuk tetap profesional dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan publik.

"Terima kasih kepada seluruh ASN maupun Non ASN yang telah bekerja dengan profesional selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Alhamdulillah, selama ramadhan dan cuti lebaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan secara lancar," sebutnya.

Untuk itu, kata bupati pasca hari raya Idul Fitri 1446 H ini, tumbuh semangat dan motivasi, serta komitmen yang lebih baik. Guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Mari mulai bekerja dengan sebaik-baiknya, dan jaga kekompakan. Walaupun ada efisien anggaran, tapi semangat jangan kendor sama sekali untuk pengabdian. Insya Allah badai ini tidak akan lama," ucapnya.

Selanjutnya, Bupati Eka Putra menyebutkan saat ini, pihaknya tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030. Untuk itu, ia meminta kepala perangkat daerah agar berperan aktif di setiap tahapannya.

"Kepala perangkat daerah agar berperan aktif dalam setiap penyusunan RPJMD tahun 2025-2030, sehingga arah kebijakan pembangunan yang dilahirkan betul-betul dapat mengatasi permasalahan di beberapa tahun ke depan, " ucapnya.

Disaat itu, bupati juga menyebutkan akan terus memperhatikan kesejahteraan ASN. "Kesejahteraan pegawai hal utama, seperti gaji dan tunjangan. Tetapi harus ingat, hak diberikan, tentunya kewajiban akan ditagih," pungkasnya. SSC/NC



BACA JUGA