BAPAK
Simpang Empat, sumbarsatu com-- Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Jon Hendri melalui Kabid Bina Marga (BM) PUPR M. Fadli, meminta kepada kontraktor agar menyelesaikan pekerjaan fisik tepat waktu sesuai scedule, hingga akhir Desember 2023.
"Kita mengingatkan kepada rekanan agar menyelesaikan proyek-proyek fisik tepat pada waktunya mengingat akhir Desember sudah mulai dekat," tegas Kabid BM M.Fadli menjawab Sumbarsatu.com, Rabu (15/11/2023).
Menurut Fadli, berdasarkan rapat tim teknis PUPR, pihaknya telah mengingatkan PT Hariyona untuk segera mempercepat progres kerja pengaspalan hotmix pada dua titik jalan, yakni Jalan Sasak-Karambia Ampek dengan nilai Rp8,2 miliar dan pengaspalan di Paroman Kecamatan Gunung Tuleh dengan nilai kontrak Rp3,7 miliar.
"Kedua proyek yang dikerjakan PT Hariyona itu, hingga kini progres bobotnya belum mencapai 50 persen, kita telah melakukan peringatan lisan dan surat peringatan satu (SP1, dan mau SP.2 dan juga telah memberikan Show Cause Metting (SCM) atau surat pembuktian keterlambatan pekerjaan, mengingat akhir Desember 2023 tidak lama lagi," kata Fadli Rabu (15/11).
Sedangkan proyek yang bersumber dari dana DAK yang dikerjakan oleh PT Wahana sebanyak tiga paket di Kecamatan Luhak Nan Duo bobotnya sudah mencapai 50 persen.
Dia menyebut, terhadap proyek-proyek yang dikerjakan rekanan di bawah naungan Dinas PUPR Kabupaten Pasaman Barat mendapat pengawasan yang ketat secara berlapis.
"Saat ini kegiatan fisik kita yang sedang berjalan, juga sedang pemeriksaan BPK dan sebelumnya BPKP, tujuan agar proyek kita memiliki mutu yang baik dan memenuhi standar yang ditetapkan sesuai aturan dan spesifikasi yang telah dibuat dalam dokumen kontrak," kata Fadli.
Dijelaskan, proyek di bawah Bina Marga, pengerjaan jalan dan jembatan yang tersebar disemua kecamatan di Pasaman Barat tahun 2023 ini, totalnya lebih kurang Rp45 miliar.
Dia merinci paket fisik pekerjaan di bawah Bidang Bina Marga sebanyak 14 paket kegiatan, yang terdiri dari 33 ruas pekerjaan.
"Yang hampir rampung 2 paket kegiatan, 10 ruas pekerjaan, yaitu, peningkatan jalan paket I Dana Alokasi Umum (DAU) 5 ruas dan peningkatan Jalan Paket II 5 ruas," katanya.
Dia menegaskan meski pihaknya meminta agar proyek tersebut, dikebut pengerjaannya agar sesuai scedule yang telah ditetapkan, tetapi rekanan atau kontraktor tetap agar menjaga kualitas dan mutu sehingga berdaya guna untuk kepentingan masyarakat Pasaman Barat. SSC/NIR