Hari Telur Sedunia: Membongkar Mitos, Mencerahkan Manfaatnya

-

Jum'at, 13/10/2023 05:42 WIB
TELUR

TELUR

OLEH Dr. Rusmana Wijaya Setia Ningrat (Fakultas Peternakan Universitas Andalas)

Sejak zaman dahulu, telur telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pola makan manusia. Bukan hanya lezat, telur juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi penting.

Peringatan Hari Telur Dunia pada 13 Oktober adalah saat yang tepat untuk memahami kembali betapa pentingnya peran telur dalam pola makan harian dan dampak positifnya terhadap kesehatan. Telur yang terjangkau dan serbaguna adalah aset berharga dalam mencapai pola makan yang seimbang dan sehat. Kandungan nutrisi yang melimpah, seperti vitamin, mineral, dan asam amino esensial, tidak hanya mendukung pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.

Tak jarang masyarakat mengkhawatirkan konsumsi telur berlebihan, khawatir akan meningkatkan kolesterol atau memicu jerawat. Namun, berdasarkan penjelasan yang tepat, kandungan nutrisi dalam telur sebenarnya memberikan manfaat besar bagi tubuh kita.

Pertama, telur memiliki vitamin dan mineral yang penting.  Telur mengandung berbagai vitamin penting seperti A, B kompleks (termasuk B12, riboflavin, dan asam folat), serta D, E, dan K. Tak hanya itu, mineral seperti seng, fosfor, dan zat besi mendukung fungsi tubuh yang optimal, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, serta sistem kekebalan.

Kedua  telur mengandung semua jenis asam amino esensial yang diperlukan untuk membangun protein dalam tubuh. Asam amino ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, kulit, dan organ internal. Ketiga nutria di dalam telur memberikan dukungan untuk sistem kekebalan tubuh.

Kandungan nutrisi dalam telur, seperti vitamin A, D, dan selenium, dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan epitel sebagai pertahanan pertama tubuh terhadap patogen. Vitamin D terlibat dalam modulasi respons imun, sementara selenium berperan sebagai antioksidan pelindung sel tubuh dari radikal bebas.

Selanjutnya kolin dalam telur memberi bermanfaat untuk kesehatan otak dan fungsi sistem saraf, membantu pembentukan sel-sel saraf dan neurotransmiter yang penting untuk kognisi dan fungsi mental yang optimal.

Penelitian modern menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah wajar tidak secara langsung terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya, terutama jika diimbangi dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Jika ada kekhawatiran khusus terkait kulit, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi tentu diperlukan.

Pada Peringatan Hari Telur Dunia, mari kita hargai kerja keras peternak yang menjaga kualitas telur dan memastikan bahwa telur tetap menjadi bagian penting dari makanan sehat kita sehari-hari. Teruslah memperkaya pola makan dengan telur dan jadikan pilihan ini sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat dan bahagia kita. 



BACA JUGA