Kamis, 25/08/2022 12:29 WIB

Disarpus Pasbar Gelar "Peer Lear Meeting" Bagi Perpustakaan Nagari dan TBM

Pasbar, sumbarsatu.com--Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah  (Disarpus) Kabupaten Pasaman Barat menggelar Peer Lear Meeting (PLM ) bagi pengelola perpustakaan  nagari dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang ada di bumi mekar Tuah Basamo, Kamis (25/8/2022). Kegiatan tersebut sudah berjalan dua hari, Rabu dan Kamis. 
 
Kepala Disarpus Pasbar Muharram, mengatakan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju perpustakaan juga dituntut semakin berkembang dalam meningkatkan kualitasnya.
 
"Menurut S. R Ranganathan perpustakaan adalah organisasi yang terus-menerus berkembang terus melakukan transformasi dan inovasi baru dari waktu ke waktu yang tidak hanya berdiam diri saja,"katanya.
 
Perpustakaan dituntut untuk melakukan pengembangan modal sosial kepada para pemustaka untuk problem solving peningkatan soft skill dan untuk menciptakan karya kreatif serta inovatif yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan mereka berada sehingga masyarakat menjadi berdaya.
 
"Perpustakaan Nagari yang berada di tengah-tengah masyarakat memberikan banyak kebermanfaatan. Perpustakaan Nagari tidak hanya sebagai lembaga informasi yang menyediakan koleksi buku untuk dibaca oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan minat baca. Lebih dari itu perpustakaan Nagari juga berfungsi untuk pemberdayaan masyarakat perpustakaan Nagari melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui tiga aspek yaitu aspek guna manusia aspek bina lingkungan aspek Bina kelembagaan. Hal tersebut cerminan dari program-program peningkatan kesejahteraan melalui ketiga aspek tersebut," ujarnya. 
 
Ia melanjutkan perpustakaan Nagari memang untuk kalangan masyarakat Nagari yang menengah ke bawah bukan untuk kalangan yang menengah ke atas. Semua perpustakaan Nagari yang ada di negara Indonesia juga lebih memfokuskan pada kelompok masyarakat yang dari segi ekonominya masih rendah.
 
Karena perpustakaan negara yang juga sebagai lembaga dengan skala kecil milik pemerintah bertujuan untuk membantu pemerintah pusat dalam hal menciptakan kemandirian hidup masyarakat.
 
Dalam kegiatan PLM ini diharapkan dapat diketahui sejauh mana Nagari merealisasikan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Seperti pelaksanaan kegiatan peningkatan layanan pelibatan masyarakat dan publikasi media. Melalui PLN ini masing-masing pengelola bisa saling share keberhasilan atas pelaksanaan program transformasi berbasis inklusi sosial.
 
"Diharapkan perpustakaan yang belum punya kegiatan termotivasi untuk membuat dan melaksanakan kegiatan nantinyam" kata Muharram. SSC/NIR

BACA JUGA