Syarifuddin-Arifin
Padang, sumbarsatu.com—Syarifuddin Arifin, wartawan-penyair nasional asal Sumatra Barat akan membacakan sajaknya pada peluncuran buku puisi 'Pintu Langit' terbitan Panitia Pusat Hari Pers Nasional yang berisi sejumlah sajak karya wartawan se-Indonesia pada Peringatan HPN 7-9 Feb 2022 di Kendari, Sulawesi Tengah.
Penyair asal Padang yang terkenal dengan buku puisinya Maling Kondang ini menyebutkan ada 5 wartawan asal Sumatra Barat yang masuk dalam buku puisi tentang wacana penguatan mengatasi pandemi Covid-19 yang dihimpun dalam buku 'Pintu Langit' ini. Selain Syarifuddin Arifin, ada Asril Koto, Alwi Karmena, Sawir Pribadi, dan Novrialdi Novi Sastra.
Syarifuddin Arifin mengatakan, sejak dulu sastrawan memang didominasi oleh wartawan, karena dunia kepenulisan yang digelutinya. Wartawan yang tidak puas dengan berita yang ditulis, biasanya akan menulis karya sastra (fiksi atau puisi), bahkan pencipta lagu.
“Karena sastra penuh dengan perumpamaan, metafora. Tidak semua peristiwa layak berita. Sementara ia harus diinformasikan, maka ia menulis sastra. Dengan perumpamaan, secara halus melalui metafora," kata Syarifuddin Arifin, yang juga redaktur portal berita editor.com ini kepada sumbarsatu, Minggu (6/2/2022).
Selain menulis puisi, peraih Anugerah Puisi Dunia 2014 dari Numera Malaysia ini juga menulis novel dan cerpen, telah menerbitkan sedikitnya 4 buku puisi tunggal dan ratusan antologi bersama terbitan Malaysia, Singapura dan Indonesia, beberapa di antaranya telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, Rusia, dan Perancis.
Sementara itu, Ketua PWI Sumbar. Heranof Firdaus bangga dengan wartawan penyair yang bertaraf international ini. Menjawab pertanyaan kenapa hanya Syarifuddin Arifin dari 5 wartawan lainnya yang direkomendasi, dikatakan itu bukan rekomendasi PWI Sumbar, tetapi karena kualitasnya yang dinilai Panitia Pusat HPN 2022 ini. SSC/Rel
.
