Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung Usman Gumanti
Sijunjung, sumbarsatu.com--Saat ini Kabupaten Sijunjung butuh ratusan tenaga pengajar. Untuk SMPN dibutuhkan 298 guru, SDN 541 guru, dan TKN 51 guru.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung Usman Gumanti kepada sumbarsatudi ruang kerjanya, Muaro Sijunjung, Senin (24/5/2021).
"Kebutuhan tenaga pengajar tersebut disebabkan oleh adanya guru yang memasuki pensiun, kekurangan pengangkatan guru dari PNS, dan penambahan program mengajar. Sebenarnya kebutuhan guru ini sudah berlangsung sejak tahun 2013, karena tidak seimbang antara guru yang pensiun dan pengangkatan guru baru terutama dari PNS," ungkapnya.
Untuk antisipasi kebutuhan tersebut, Usman Gumanti mengatakan, akan dilakukan pengangkatan guru honorer oleh kepala sekolah melalui Dana BOS. Sementaratanggung jawab pemerintah di samping pengangkatan melalui PNS, juga melalui PPPK.
Lanjutnya, pada tahun 2020 dari pengangkatan 125 PPPK di Kabupaten Sijunjung, 75 orang adalah untuk tenaga pengajar.
"Kondisi guru di sekolah saat ini dalam keadaan cukup, cuma statusnya berbeda. Ada yang dari PNS, PPPK, honorer melalui Dana BOS, dan harian lepas," ujar Usman Gumanti.
Sementara itu, terang Usman Gumanti, antusias masyarakat untuk menjadi guru di Kabupaten Sijunjung lumayan besar. Namun, daya tampung, terutama untuk jadi guru honorer yang masih kurang.
Saat ini jumlah sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung adalah 48 SMPN, 6 SMP Swasta, 205 SDN, 4 SDN Swasta, dan 21 TKN. (Thendra)
