Tiga Karya Jurnalistik Tayang di sumbarsatu Raih Penghargaan Festival Pamalayu

-

Selasa, 07/01/2020 09:34 WIB
“Barisan Maut di Aliran Sungai Batang Hari” karya Maiza Elvira yang dimuat di www.sumbarsatu.com https://sumbarsatu.com/berita/22201-barisan-maut-di-aliran-sungai-batanghari raih pemenang Utama (1) lomba Penulisan karya Jurnalistik dalam ajang Festival Pamalayu yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya

“Barisan Maut di Aliran Sungai Batang Hari” karya Maiza Elvira yang dimuat di www.sumbarsatu.com https://sumbarsatu.com/berita/22201-barisan-maut-di-aliran-sungai-batanghari raih pemenang Utama (1) lomba Penulisan karya Jurnalistik dalam ajang Festival Pamalayu yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya

Dhamasraya, sumbarsatu.com—“Barisan Maut di Aliran Sungai Batang Hari” karya Maiza Elvira yang dimuat di www.sumbarsatu.com https://sumbarsatu.com/berita/22201-barisan-maut-di-aliran-sungai-batanghari raih pemenang Utama (1) lomba Penulisan karya Jurnalistik dalam ajang Festival Pamalayu yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.

Pengumuman pemenang itu disampaikan oleh Hendra Makmur (Pemimpn Redaksi langgam.id) mewakili dua jari lainnya, Arif Zulkifli (Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Media dan anggota Dewa Pers) dan Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang), pada malam puncak Festival Pamalayu di kompleks Candi Padang Roco, Dharmasraya, Senin (6/1/2020).

Selain itu, "Tari Toga: Maaf Tak Bertepi Sang Penguasa" karya S Metron Masdison dan "Rimbo Tolang, Hutan Hujan Tropis yang Magis" karya Yethendra Bima Putra yang juga dimuat di sumbarsatu.com raih pemenang Harapan dalam lomba itu.

Hendra Makmur mengungkapkan, ada 28 karya jurnalistik yang diikuti oleh jurnalis dari media nasional, Sumbar, luar Sumbar, dan peneliti. Secara umum para peserta memiliki semangat yang tinggi dalam berkarya.

"Perlu disempurnakan teknik bercerita dan penajaman sudut pandang,” kata Hendra Makmur menyampaikan saran Arif Zulkifli.

Kemudian diumumkan pula pemenang lomba Foto Esai dalam iven Festival Pamalayu, di antaranya hurnalis sumbarsatu.com Yethendra Bima Putra (Y Thendra BP) raih pemenang Utama (3). Lomba ini diikuti oleh 110 karya dengan juri dari fotografer profesional seperti Fatris MF, Muhammad Fadli, dan Nofris Napilus.

Untuk pemenang lomba Vlog ditetapkan oleh juri yang terdiri dari Andi Muhyiddin (jurnalis multimedia di Liputan6.com), Jhon Nedy (jurnalis CNN Indonesia TV) dan Arjuna (praktisi viodegrafi dari Langgam Production).

Berikut nama pemenang lomba dalam Festival Pamalayu yang berlangsung sejak 22 Agustus 2019 itu:

Pemenang Lomba Menulis Karya Jurnalistik

Juara Utama

  1. Maiza Elvira (sumbarsatu.com) dengan judul “Barisan Maut di Aliran Batanghari”
  2. Ramadhani (klikpositif.com) dengan judul “Riak Batanghari, Geliat Dharmasraya”
  3. Gresi Plasmanto (liputan6.com) “Menjaga Warisan Leluhur di Tanah Kelahiran Dharmasraya”

Juara harapan

  1. S Metron Masdison (sumbarsatu.com), “Tari Toga: Maaf Tak Bertepi Sang Penguasa”
  2. Rudrik Syahputra (covesia.com), “Pamalayu: Sebuah Persahabatan dan Bukti Kejayaan Dharmasraya Dulu Hingga Kini”
  3. Yethendra Bima Putra (sumbarsatu.com) “Rimbo Tolang, Hutan Hujan Tropis yang Magis”
  4. Yola Sastra (Koran Kompas) “Rimbo Tolang, Rimbo Ubau Nan Lestari”
  5. Febrianti (jurnalistravel.com) “Mengangkat Kemegahan Dharmasraya”

Pemenang Lomba Foto Esai

  1. Veky Putra (Waris)
  2. Muhamma Arif Pribadi (Pelestarian Peninggalan Peradaban Masa Lalu di Kabupaten Dharmasraya)
  3. Yethendra Bima Putra (Hutan Sebagai Warisan)

Juara Harapan

  1. Andri Mardiansyah (Arsitektur Purba yang Keluar Dari Bumi)
  2. Taupik Hidayat (Keselarasan Manusia dan Alam)
  3. Yola Sastra (Batanghari dan Nostalgia Ekspedisi Pamalayu)
  4. M Ramond Eka Putra Usman (Jejak Kejayaan Kerajaan-kerajaan di Dharmasraya)
  5. Maizal (Hitam dan Putih Jejak Peradaban Sisi Indah Saksi Sejarah).

Pemenang Lomba Vlog

  1. Aidil Ichlas (Hutan Adat Koto Besar, Ratusan Tahun Menjaga Keseimbangan Alam)
  2. Rio Johanes (Hari Maritim Nasional, Susur Sejarah Batanghari)
  3. Putra Allam (The Journey of Ancestry)

Juara Harapan

  1. Rahmadani (Sekilas Tentang Kerajaan Melayu di Dharmasraya)
  2. Taufiqurrahman Irsyad (Menyikapi Tabir Dharmasraya)
  3. Idris Efendi (Unboxing Candi Pulau Sawah Dharmasraya)
  4. M Budi Arfan (Wisata Sejarah dan Budaya di Aliran Sungai Batanghari-Candi Padang Roco)
  5. Anggi Feronica Ramadani (Historia Vitae Magistra) (SSC/Thendra)



BACA JUGA