Donny Moenek: Alumni IPDN Harus Berani Berikan Pencerahan dalam Birokrasi

-

Senin, 05/08/2019 20:37 WIB

Jatinangor, sumbarsatu.com—Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus berani memberikan pencerahan dan pembaharuan dalam birokrasi. Begitu juga dengan kepala  daerah mesti mengoptimalkan kemampuan para alumni IPDN pada posisi strategis dalam pemerintahan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional  Ikatan Keluarga Alumni Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK), dalam upacara wisuda IPDN, Senin (5/8). Selain Donny, yang saat ini menjabat Sekjen DPD RI, hadir dalam wisuda tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dan para sivitas akademika IPDN.  Dalam kesempatan itu, Donny menandatangani naskah serah terima 744 Praja Alumni Lulusan IPDN 2019 menjadi anggota IKAPTK.

Sebagai tokoh alumni IPDN, Donny berpesan kepada adik-adiknya yang baru lulus, agar tidak terjebak dalam tindak pidana korupsi. Peringatan ini tidak hanya untuk alumni yang baru lulus, tetapi kepada seluruh alumni IPDN yang tergabung dalam IKAPTK.

“Memang terkadang ilmu yang diperoleh dalam bangku kuliah tak selalu sejalan dengan realita di lapangan. Namun selama di IPDN sudah ditanamkan karakter kepemimpinan. Berani menolak setiap penyimpangan, berani mengatakan kebaikan, menolak yang buruk. Semua itu pilihan yang tiangnya bergantung pada tekad dan moral kita selaku Pamong Praja yang sejatinya memberikan pencerahan dan pembaharuan dalam birokrasi. Saya bangga disebut ahli Pamong ketimbang ahli lainnya,” ujar alumnus APDN Semarang ini.

Terkait IKAPTK, Donny menyampaikan sebagai organisasi alumni Pamong Praja terbesar di Indonesia para alumnusnya mencapai 58 ribu orang, terdiri dari lulusan APDN, STPDN, IIP, dan IPDN.  Para alumnus ini tersebar dan memegang jabatan strategis pemerintahan di kementerian hingga pemerintah daerah seluruh Indonesia, termasuk jabatan politis seperti Gubernur, Bupati dan Walikota, serta jabatan lainnya dari camat sampai lurah.

Sebagai Ketua Umum DPN-IKAPTK,  Donny menginstruksikan melalui surat resmi kepada jajaran DPD IKAPTK Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia untuk terus memantau dan membina penempatan para lulusan IPDN. Selain itu, lanjut Donny, pengurus pusat akan memantau perkembangan seluruh anggota IKAPTK agar mampu berkontribusi dalam pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di daerah.

“Mereka ini Pamong Praja Muda, disebar ke seluruh daerah. Nah, nanti melalui jaringan IKAPTK diharapkan mampu memberikan motivasi dan semangat positif. Para senior yang telah menguasai lapangan wajib membimbing adik-adiknya yang baru tamat ini agar cepat menyesuaikan diri dengan kultur masyarakat setempat dan tentu saja agar mudah beradaptasi dalam lingkungan kerja,” kata Penjabat Gubernur Sumbar 2015-2016 ini.

Sementara itu, Rektor IPDN, Murtir Jeddawi, mengapresiasi peran aktif IKAPTK dalam pembinaan para alumni di instansi penempatannya. Menurutnya, hal ini sangat penting dilakukan, mengingat mulai dari seleksi masuk, para Praja merupakan putra putri terbaik bangsa Indonesia. Kemudian dalam proses pendidikan, mereka difasilitasi oleh negara.

“Sebagai institusi yang mencetak para Pamong Praja, kami merasa sangat terbantu oleh IKAPTK untuk memastikan para Purna Praja benar-benar diserap dan diberdayakan oleh pemerintah daerah. “Amat disayangkan bila ketika telah terjun ke masyarakat, Purna Praja ini kurang optimal kinerjanya. Dengan melibatkan IKAPTK, kami berharap para Purna Praja dapat berkembang dan memberi manfaat luas sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka peroleh selama dalam pendidikan,” kata Murtir.

Jumlah mahasiswa yang diwisuda  980 orang yang terdiri dari 598 Wisudawan Program Diploma IV Sarjana Sains Terapan Pemerintahan, 146 Wisudawan Program Sarjana Ilmu Pemerintahan, 161 Wisudawan Program Pasca Sarjana Magister Terapan Studi Pemerintahan, 37 Wisudawan Program Doktor Ilmu Pemerintahan, dan 38 Wisudawan Program Profesi Kepamongprajaan.

Dari 980 para wisudawan tersebut, sebanyak 744 Praja angkatan XXVI yang terdiri dari 598 wisudawan program D- IV dan 146 wisudawan program S-1 akan dilantik oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla nantinya. (SSC)



BACA JUGA