
Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca, serta meningkatkan pemahaman budaya mendongeng dan bercerita di kalangan anak-anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Datar gelar lomba bercerita untuk siswa Sekolah Dasar (SD) Tingkat Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S. Psi tersebut, Selasa (27/5/2025), di aula dinas perpustakaan dan kearsipan setempat, diikuti peserta sebanyak 28 siswa perwakilan dari 14 kecamatan.
Pada kesempatan itu juga hadir Ketua GOW Tanah Datar Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, Kadis Pendidikan Hendri Abbas, Pj. Kadis
Perpustakaan dan Kearsipan Rosnidel, Dewan Juri, Kepala Sekolah serta guru pendamping dan seluruh peserta lomba.
Dalam sambutannya, Wabup Ahmad Fadly berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat baca bagi pelajar dan remaja, namun juga mampu untuk menumbuhkan rasa kekaguman dan kecintaan akan kekayaan budaya bangsa melalui cerita-cerita yang disampaikan.
Sehingga, kata wabup fungsi perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat kebudayaan serta pusat peradaban dan kecerdasan dapat terwujud.
"Kita patut bangga, Tanah Datar sudah punya gedung perpustakaan yang megah. Tetapi di zaman digital ini, kita tidak bisa mengharapkan orang datang kesini berbondong-bondong untuk mencari buku. Yang perlu kita kembangkan, selain ada buku dalam bentuk fisik juga ada versi e-book-nya. Sehingga orang dari mana-mana bisa akses, tidak harus selalu datang ke perpustakaan," ujarnya.
Wabup juga berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini bisa membuat anak-anak bersemangat untuk membaca dan kemudian menyalurkan bakat-bakatnya lewat bercerita dan lain sebagainya.
"Di zaman sekarang kondisi anak-anak kita sudah banyak terjebak dengan aktivitas yang menggunakan Gadget, sehingga menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat dengan melihat konten yang tidak inginkan. Karena itu, melalui kegiatan ini seharusnya bisa meningkatkan minat baca anak-anak dan nantinya akan menjadi anak yang kreatif dan berprestasi," ucapnya.
Wabup Ahmad Fadly juga tegaskan, ke depannya pemerintah daerah akan tetap melaksanakan kegiatan ini.
"Insyaallah, Tanah Datar bisa menjadi trend center kegiatan-kegiatan literasi seperti membaca dan bercerita, khususnya cerita rakyat Minangkabau. Sehingga anak-anak bisa mengetahui adat dan budaya dan tidak lupa kepada akar mereka sebagai anak-anak Minangkabau yang berpegang teguh pada falsafah Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah," tukasnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Tanah Datar di wakili Ny. Dwinanda Ahmad Fadly memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah menggelar kegiatan lomba bercerita anak ini.
"Mari latih diri kita sejak dini untuk rajin membaca, letakkan gadget dan baca buku apa saja. Karena semakin rajin kita membaca, kita akan semakin pintar," ujarnya.
"Kita juga menyadari, bahwa di era yang serba digital ini, masyarakat dan kaum muda cenderung lebih sibuk dengan gadget. Sehingga dapat membuat minat baca generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya berkurang karena sudah banyak dipengaruhi oleh game online." tambahnya.
Ny. Dwinanda juga katakan, banyak tokoh-tokoh hebat yang lahir di Sumatera Barat. Jika ditelusuri, semuanya pasti gemar membaca dan tidak pernah berhenti belajar. Sebut saja Buya Hamka, siapa yang tidak kenal beliau, dan beliau tidak hanya gemar membaca tetapi juga melahirkan banyak karya tulis dan buku, ulasnya.
Melalui kegiatan ini, kepada para peserta juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman budaya mendongeng dan bercerita di kalangan anak-anak serta meningkatkan rasa kekaguman dan kecintaan akan kekayaan budaya bangsa yang akan menumbuhkan rasa saling menghormati dan rasa persatuan dengan tetap menjaga budaya dan kearifan lokal Minangkabau.
"Kalau bukan Kita dan anak-anak generasi penerus bangsa siapa lagi. Mari Kita lestarikan cerita rakyat Minangkabau dengan memanfaatkan buku-buku yang terdapat di perpustakaan dalam rangka mendukung program pemerintah daerah dalam mencerdaskan anak bangsa," pesannya.
Ketua Pelaksana yang juga sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Rosnidel dalam laporannya menyampaikan bahwa tema kegiatan ini adalah melestarikan dan memperkenalkan budaya, menumbuhkan kegemaran membaca, serta membangun karakter dan kecerdasan melalui cerita rakyat Minangkabau.
Kegiatan ini diikuti 28 peserta yang merupakan perwakilan dari 14 kecamatan se Tanah Datar. Masing-masing kecamatan mengutus 2 orang peserta terbaik yang sebelumnya sudah dilakukan seleksi, dan pemenang lomba juga akan menjadi utusan Tanah Datar ke tingkat Provinsi," pungkasnya. SSC/NC