Rumah Dinas Wakil Bupati Pessel dipenuhi massa dan polisi
Pessel, sumbarsatu.com--Rumah Dinas Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar Jalan Agus Salim, Painan, dipenuhi polisi guna pengamanan terhadap hal-hal yang tak diinginkan, Jumat (16/11/2017).
Selain polisi, warga pun ikut memenuhi rumah dinas tersebut dalam rangka ikut mencari informasi yang pasti kenapa rumah dinas wakil bupati itu ramai dalam kerumunan polisi. Tampak sejumlah mobil kesehatan polisi dari Bid Dokkes Polda Sumbar juga berada di rumah dinas.
Informasi dihimpun sumbarsatu di lapangan, rumah dinas wakil bupati tersebut didatangi oleh tim penyidik KLHK dalam rangka mendalami kasus terhadap perusakan kawasan wisata Mandeh yang melibatkan Rusma Yul Anwar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka
Sebelumnya, Senin (6/11/2017), wakil bupati memang sudah resmi ditetapkan tersangka oleh KLHK tersandung dalam kasus pengrusakan kawasan wisata Mandeh. Kendati ditetapkan sebagai tersangka, Rusma enggan memenuhi panggilan.
"Saya tidak tahu pasti mengapa rumah itu ramai massa berkumpul bersama polisi. Yang jelas setahu saya Wabup akan diperiksa oleh tim penyidik KLHK, cuma itu saja," kata salah seorang warga, Ramlan (37) kepada sumbarsatu.com. Ramainya rumah dinas wabup tersebut sudah terlihat sejak Kamis kemarin.
Ketika sumbarsatu.com menanyakan masalah ini kepada pihak KLHK, mereka enggan menjawab dan begitu juga kepada Bupati Pessel, Hendrajoni. (MIN).
