-
Pesisir Selatan, sumbarsatu.com--Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pesisir Selatan Suardi mengatakan, sejauh ini baru empat klinik maupun tempat praktik bidan yang telah mengantongi izin. Itupun berdasarkan rekomendasi teknis dari dinas terkait.
Terkait dengan berapa jumlah klinik serta tempat praktik bidan, yang telah mengantongi izin, sampai saat ini hanya empat klinik yang mengantongi izin, tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.
"Klinik maupun tempat praktik bidan di Pesisir Selatan, saat ini baru empat unit yang mengantongi izin, selain dari itu tidak ada," kata Suardi, Minggu (15/1/2017).
Seharusnya, klinik kesehatan maupun tempat praktek bidan sangat pesat sekali perkembangannya, namun belum ada yang mengantongi izin operasi.
"Tempat praktik bidan ini berkembang pesat di Pesisir Selatan, namun sampai saat ini kita belum ada mengeluarkan izin terkait dengan operasinya, itu yang lebih mengetahui adalah Dinas Kesehatan karena pengawasannya beserta rekomendasi penerbitan izinnya berada di tangan mereka," tuturnya.
Dia menjelaskan, empat klinik yang memiliki izin tersebut diantaranya, klinik mata Pesisir Selatan di Salido, Klinik Dr. Vela di Lengayang, Klinik atau Poliklinik Kodim, Klinik Bersalin Salsa. Selain itu belum mengantongi izin, petunjuk teknisa tentulah Dinas Kesehatan yang lebih ahli memberikan.
"Seharusnya klinik maupun tempat praktik bidan seharusnya mengantongi izin, karena keberadaannya sangatlah berpengaruh terhadap lingkungan disekitar, terutama dari segi pengelolaan limbah," katanya.
Di sisi lain, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pessel, Nelly Armidha, mengatakan, banyak tempat praktik bidan yang berkedok klinik karena difasilitasi dengan tempat pasien dirawat inap.
Untuk itu, pihaknya bertekad dalam tahun 2017 ini akan menggelar pertemuan dengan beberapa pihak atau instansi terkait untuk menghadirkan aspek kesehatan yang bermutu. (MIN)
