-
Agam,sumbarsatu.com- Tabun 2016, target bantuan benih ikan untuk warga menyusut, bila dibandingkan tahun lalu, ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto, S.Pi, M.Si, Senin (26/9/2016) di ruang kerjanya.
Tahun 2015, pihak DKP Agam memberikan bantuan benih ikan untuk warga sekitar 2.100.000 ekor benih ikan. Sedangkan tahun ini, ditargetkan hanya 1.500.000 ekor, benih ikan nila unggul.
“Berkurangnya target bantuan tersebut, karena permintaan tahun ini juga berkurang dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Kondisi September 2016, permintaan warga terhadap benih ikan hanya sekitar 900.000 ekor. Semua permintaan itu sudah dipenuhi, termasuk permintaan warga Jorong Bonjo Alam, kecamatan Ampek Angkek, 25.000 ekor benih ikan, yang diserahkan Bupati |Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah,Senin (26/9/2016).
Menurutnya, tahun depan DKP Agam juga akan mengembangkan benih ikan gurame di BBI Lubuk Basung. Tahap awal akan dikembangkan melalui 5 paket induk gurami. Hasilnya nanti akan dijadikan induk ikan, dan akan dipinjamkan kepada UPR (unit pembenih rakyat) yang ada di Agam.
“Kita akan mencoba mengembangkan ikan gurame di Agam. selama ini kendalanya, tidak ada pembenih ikan gurami di daerah ini,” ujarnya.
Karena tidak ada pembenih ikan gurame di Agam, permintaan warga Malalak belum bisa dipenuhi tahun ini. Ia berharap, tahun depan keinginan warga Malalak bisa dipenuhi.
Hermanto berharap, bukan hanya warga Malalak yang akan mengembangkan ikan gurame secara budi daya,tetapi juga warga di kecamatan lainnya di Agam bisa mengembangkan ikan gurame. Karena, secara ekonomi, ikan gurame lebih tinggi harganya dibandingkan ikan nila. Bahkan, diharapkan ikan gurame Agam bisa menembus pasar ekspor. (MSM)