Harper Lee, Penulis Novel To Kill a Mockingbird, Pergi Meninggalkan Jejak Sastra Dunia

Sabtu, 20/02/2016 09:24 WIB
 Harper Lee bersama Presiden George W. Bush saat menerima Presidential Medal of Freedom

Harper Lee bersama Presiden George W. Bush saat menerima Presidential Medal of Freedom

Alabama, sumbarsatu.com--Nelle Harper Lee atau dikenal  Harper Lee, penulis novel To Kill a Mockingbird dan Go Set a Watchman meninggal dunia dalam usia 89 tahun. Kabar meninggalnya Harper Lee dikonfirmasi oleh Dewan Kota Monroeville, Alabama, pada 20 Februari waktu setempat.

Harper Lee salah seorang sastrawan dunai yang selama karir kepenulisannya, sangat jarang diwawancara. Lee adalah perempuan pemalu yang hidup sendiri dan selalu menolak permintaan diwawancara. Dia diketahui menderita stroke dan gangguan pendengaran dan menghabiskan tahun-tahun terakhirnya di sebuah panti jompo di kampung halamannya.

Selebritas Hollywood dan penulis dunia turut mengucapkan belasungkawa. Oprah Winfrey di akun Twitter-nya sempat berkicau.

"Harper Lee penulis favoritku nomor satu. Saya selalu ingin mewawancarai dia. Tapi dia bilang, 'Sayang, saya sudah mengatakan semuanya apa yang telah saya katakan'." #RIPHarper Lee. Begitu kicauan Oprah Winfrey dilansir dari detik.com.

Stephen King pun mengatakan hal yang sama. "Mari kita rayakan kehidupan Harper Lee, yang menulis novel Amerika klasik dan menolong temannya Truman Capote menulis kisah yang lainnya," kicaunya.

Agen sastra Lee, Andrew Nurnberg mengunjunginya bulan lalu. "Ketika saya melihatnya, dia masih berbicara dengan cerdas dan tajam. Dia mengutip Thomas More dan berbicara tentang sejarah Tudor. Kami telah kehilangan seorang penulis besar yang brilian sepanjang masa," ucapnya, dilansir berbagai sumber.

Lee yang kelahiran 1926 lahir dari pasangan pengacara Coleman Lee dan Frances Cunningham. Karya pertamanya yang meraih Pulitzer Prize mengisahkan tentang kasus rasisme di Amerika dan berhasil terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh.

55 tahun kemudian, sebuah naskah ditemukan di perpustakaan pribadi rumahnya, yang ternyata adalah sekuel dari To Kill a Mockingbird.

'Go Set a Watchman' pun menjadi buku paling fenomenal dirilis 2015 lalu dan menjadi perbincangan dunia. Lebih dari 70 negara memperebutkan hak terbit dan penterjemahannya, termasuk Indonesia yang dipegang oleh Penerbit Mizan.

Pada 2007, ia mendapatkan penghargaan Presidential Medal of Freedom akan kontribusinya dalam dunia literatur.

Anak Mantan Editor

Dalam wikipedia ditulis, Nelle Harper Lee adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari Amasa Coleman Lee dan Frances Cunningham Finch. Ayahnya, seorang mantan editor dan pemilik surat kabar, adalah seorang pengacara Legislatif di negara bagian Alabama (1926-1938). Sebagai seorang anak, Lee adalah seorang tomboi dan pembaca cermat, dan menikmati persahabatan dari teman sekolah dan tetangga, Truman Capote.

Setelah lulus dari pendidikan menengah atas di Monroeville, Lee mendaftarkan diri di Huntingdon College untuk perempuan, di Montgomery (1944-1945), dan kemudian mengejar gelar sarjana hukum dari Universitas Alabama (1945-1949).

Nelle Harper Lee

Ketika berada disana, ia menulis untuk beberapa publikasi mahasiswa dan menghabiskan satu tahun sebagai editor majalah humor kampus, Rammer Jammer. Walaupun ia tidak menyelesaikan gelar sarjana hukum-nya, selama musim panas ia belajar di Oxford, Inggris, sebelum pindah ke New York pada tahun 1950, dimana ia bekerja sebagai petugas reservasi untuk penerbangan Eastern Air Lines dan British Overseas Airways Corporation (BOAC).

Lee masih terus bekerja sebagai petugas reservasi hingga akhir tahun 1950-an, ketika ia mengabdikan penuh dirinya untuk menulis. Ia menjalani kehidupan yang sangat hemat. Ia bepergian hanya antara apartemen-tanpa-air panas-nya di New York dan merawat ayahnya di Alabama

To Kill a Mockingbird

Setelah menulis beberapa cerita panjang, Harper Lee menemukan penerbit pada bulan November 1956. Bulan berikutnya di East 50th townhouse milik teman-temannya (Michael Brown dan Joy Williams Brown, ia menerima sebuah hadiah dari upah setahun dengan catatan: "Anda mendapatkan libur selama satu tahun untuk menulis apa saja yang anda inginkan. Selamat Natal."

Dalam satu tahun, dia menyelesaikan coretan awal. Bekerja dengan JB Lippincott & Co editor Tay Hohoff, ia menyelesaikan To Kill a Mockingbird pada musim panas tahun 1959.

Buku ini diterbitkan pada tanggal 11 Juli 1960, To Kill a Mockingbird segera menjadi buku terlahir dan memenangkan banyak pujian, termasuk Penghargaan Pulitzer untuk Fiksi pada tahun 1961. Buku ini tetap menjadi buku terlaris dengan lebih dari 30 juta eksemplar. Pada tahun 1999, buku ini terpilih "Best Novel of the Century" dalam jajak pendapat oleh Library Journal. (SSC)



BACA JUGA