
Alat Berat Jatuh di Masjidil Haram, 87 tewas, 184 uka
Makkah, sumbarsatu.com—Korban luka-luka akibat alat berat bangunan jatuh di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi semakin bertambah. Sebanyak 184 orang menjadi korban luka, sedang yang meninggal dunia 87 orang.
Dilansir dari twitter Kingdom of Saudi Arabia (@KSA_998), Sabtu (12/9/2015), sebanyak 87 orang tewas akibat kejadian ini. Gubernur wilayah Mekkah, Pangeran Khaled al-Faisal, kini telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Insiden tersebut terjadi ketika ribuan umat muslim di seluruh dunia berkumpul di Masjidil Haram jelang ibadah haji yang berlangsung akhir bulan ini.
Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin sudah menerima laporan tentang musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram. Menag Lukman berkoordinasi terus dengan Daker Makkah untuk cek kondisi korban.
"Di Haram sendiri mengakibatkan jatuhnya beberapa alat berat di Masjidil Haram. Saya komunikasi Daker Makkah," ujar Menag Lukman di hubungi dari Makkah, Sabtu (12/9/2015) seperti dilansir detik.com.
Poisisi Lukman saat ini ada di Jeddah. Dia akan segera ke Makkah untuk meninjau langsung.
Lukman mengatakan ada ada sekitar 20 jemaah Indonesia yang terluka. Sementara diketahui 1 jemaah tewas.
"Sejauh ini sekitar 20 jemaah yang sudah kita ketahui. Terus dipantau. Mudah-mudahan tidak ada lagi," harapanya. Korban dibawa ke RS Ajyad. Kemenag akan terus mengupdate data korban.
Musibah itu terjadi saat para jamaah sedang khusyuk melaksanakan ibadah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, musibah pun datang. Sebuah crane yang persis berada di lingkungan masjid tersebut jatuh dan menimpa para jemaah.
Crane tersebut jatuh pada hari Jumat (11/9/2015) pukul 17.30 waktu setempat. Terlihat di foto yang diterima oleh redaksi detikcom, bangunan di kawasan Masjidil Haram beberapa ada yang rusak.
Bercak darah pun tampak di lantai-lantai masjid suci umat Islam tersebut. Para jamaah yang menjadi korban pun tampak masih bergeletakkan di lantai masjid.
Kota Makkah sebelumnya dilanda hujan dan angin kencang. Jalanan di Mekkah pun masih tergenang air yang bercampur pasir.
Pemerintah Arab Saudi menyebut setidaknya 62 orang meninggal akibat crane jatuh tersebut. Kecelakaan tersebut terjadi di tengah persiapan tahunan ibadah haji pada akhir bulan ini. (SSC)