
Agam, sumbarsatu.com – Perantau adalah kekayaan tersembunyi yang bisa menjadi kekuatan besar bagi pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Daerah Pemilihan Sumatera Barat, Irman Gusman, saat melakukan kunjungan reses ke Kabupaten Agam, Kamis (23/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Irman menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara masyarakat rantau dan ranah sebagai salah satu kunci kemajuan daerah. Menurutnya, potensi besar para perantau Minangkabau, khususnya yang berasal dari Agam, merupakan aset berharga yang perlu dioptimalkan.
“Banyak masyarakat Agam yang sukses di berbagai bidang, termasuk teknologi informasi (IT). Mereka perlu dikonsolidasikan melalui data yang kuat agar bisa berperan lebih besar dalam pembangunan,” ujar Irman.
Ia menambahkan, Indonesia dapat belajar dari pengalaman negara lain seperti India, yang berhasil memanfaatkan peran diaspora dalam mendorong kemajuan ekonomi nasional.
“Dengan dukungan teknologi, kita bisa memetakan potensi para perantau secara lebih akurat. Jika datanya kuat, tinggal ditindaklanjuti dengan langkah konkret,” jelasnya.
Irman juga menyampaikan apresiasi terhadap visi dan misi Bupati Agam Benni Warlis yang menempatkan hubungan antara rantau dan ranah sebagai bagian penting dari strategi pembangunan daerah. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Barat melalui jalur DPD RI.
“Kekuatan utama Sumbar terletak pada nagari, sebagai basis otonomi dan identitas sosial masyarakat Minang,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kunjungan tokoh nasional sekaligus senator asal Sumatera Barat tersebut.
“Kami merasa mendapat durian runtuh dengan kehadiran Bapak Irman Gusman. Beliau tokoh besar dengan jaringan luas di tingkat nasional. Kami berharap dukungan beliau dapat memperkuat perjuangan aspirasi masyarakat Agam,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan sejumlah tantangan pembangunan yang dihadapi daerah, terutama terkait keterbatasan akses dan dukungan dari pemerintah pusat. Ia berharap kunjungan Irman Gusman dapat membuka lebih banyak peluang kerja sama dan perhatian bagi pembangunan Agam ke depan. (MSM)