Hasil Sawah Pokok Murah di Agam Menggembirakan

Rabu, 15/10/2025 16:43 WIB

 

Agam,sumbarsatu.com-Hasil pertanian dengan sistem Sawah Pokok Murah (SPM) di Agam menggembirakan. ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam melalui Sekretaris, Armelia, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, berdasarkan data olahan Dinas Pertanian per 14 Oktober 2025, sejumlah lahan sawah Pokok Murah (SPM), yang dikelola melalui dana nagari, mengalami peningkatan hasil panen dibandingkan metode konvensional.

Dari hasil monitoring di beberapa nagari, produktivitas rata-rata SPM mencapai 6,80 ton/Ha dan swadaya 6,64 ton/Ha lebih tinggi dibandingkan hasil konvensional yang berada di dana nagari berkisar 5,52 ton/hektar serta swadaya 5,88 ton/ Ha.

“Total hasil panen SPM 169.67 ton, sedangkan untuk sawah konvensional hanya 140.30 ton,” ujarnya.

Menututnya, kondisi 14 Oktober 2025 sudah 59 lokasi yang dipanen, 50 lokasi mengalami peningkatan produktivitas saat menggunakan metode SPM dibandingkan metode konvensional, 1 lokasi produktivitasnya sama, dan sisanya 8 lokasi mengalami penurunan.

Salah satunya, peningkatan tertinggi tercatat di Ambacang Pakiduah KWT Tunas Harapan Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, yang mampu menghasilkan 6,40 ton per hektar, meningkat 100 persen dibandingkan hasil konvensional dari awalnya menggunakan metode konvensional hanya 3,20 ton.

Di SPM Swadaya Kamang Hilia, hasil panen justru sedikit menurun, akibat dampak kemarau pada fase generatif tanaman, dengan produktivitas turun sekitar 10 persen dibandingkan pola konvensional.

Armelia menyebut, hasil positif ini membuktikan bahwa program SPM mampu meningkatkan efisiensi dan hasil panen petani lokal.

Data itu menjadi dasar penguatan ketahanan pangan berbasis nagari yang terbukti efektif.

Dengan capaian tersebut, Pemkab Agam berkomitmen melanjutkan pembinaan kelompok tani dan memperluas penerapan SPM di seluruh kecamatan, guna memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di daerah itu. (MSM)



BACA JUGA