
Maheff 2025 resmi dibuka Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Judi Wahjudin, S.S., M.Hum., di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Sabtu (14/6/2025).
Tanah Datar, sumbarsatu.com — Malayapura Films menggelar Malayapura Heritage Film Festival (Maheff) 2025. Festival ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang membingkai warisan budaya lokal melalui seni kreatif, dengan melibatkan kalangan umum, mahasiswa, dan pelajar.
Maheff 2025, yang menampilkan beragam panggung aksi kreatif di lokasi-lokasi bersejarah di Kabupaten Tanah Datar, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Judi Wahjudin, S.S., M.Hum., di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Batusangkar, Sabtu (14/6/2025).
Dalam sambutannya, Judi Wahjudin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Maheff 2025.
"Kami melihat Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memiliki cita-cita yang sangat luar biasa dalam mengembangkan potensi budaya daerahnya menjadi potensi yang produktif. Tentu hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya pelestarian budaya.
"Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk membangun ekosistem budaya yang inklusif dan berkelanjutan," tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Dr. H. Jefrinal Arifin, S.H., M.Si., juga mengapresiasi Maheff 2025 sebagai wadah pelestarian kebudayaan melalui media film.
"Pelestarian cagar budaya merupakan bagian penting dalam menjaga identitas dan jati diri bangsa. Namun, di tengah pengaruh globalisasi, keberadaan cagar budaya menghadapi tantangan yang cukup berat. Melalui Maheff 2025 ini, masyarakat dapat diedukasi dan dibangun kesadarannya akan pentingnya sejarah budaya," jelasnya.
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, menyampaikan bahwa pelaksanaan Maheff 2025 diharapkan dapat membangkitkan semangat generasi muda untuk menghidupkan kembali warisan sejarah melalui medium visual yang kuat dan dinamis.
"Saya pribadi sejak lama menginginkan adanya festival film bertema kebudayaan di Kabupaten Tanah Datar. Alhamdulillah, dalam waktu singkat hal tersebut dapat terwujud," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh rangkaian Maheff 2025 diharapkan dapat menginspirasi generasi muda di Kabupaten Tanah Datar, khususnya, dan di Provinsi Sumatera Barat umumnya, untuk mencintai kebudayaan Minangkabau.
"Kami mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini. Semoga Maheff 2025 membawa dampak positif yang luar biasa bagi kemajuan kebudayaan serta berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Ketua Panitia, Dafriansyah Putra, menyampaikan bahwa Maheff 2025 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 14 Juni hingga 26 Juli 2025.
"Alhamdulillah, tahun ini Malayapura Films mewujudkan harapan untuk menyelenggarakan Maheff sebagai pilar kecil dari daerah yang turut memperkuat perfilman nasional. Semoga semangat Maheff 2025 menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya pelestarian cagar budaya," pungkasnya.ssc/nc