Tanah Datar, Sumbarsatu.com – Mengantisipasi inflasi dan cuaca ekstrem menjelang Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyiapkan strategi sinergi antarinstansi agar kondisi tetap terkendali.
Wakil Bupati Tanah Datar, Ahmad Fadly, dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah secara virtual, Senin (10/3/2025), menekankan pentingnya implementasi hasil rakor untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kenyamanan masyarakat selama lebaran.
"Sinergi antarinstansi yang sudah terjalin baik harus terus ditingkatkan agar kita lebih siap menghadapi tantangan ke depan," ujarnya.
Rakor yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membahas dua isu utama: pengendalian inflasi dan antisipasi cuaca ekstrem. Tito menyoroti fluktuasi harga bahan pokok akibat meningkatnya permintaan serta ancaman cuaca ekstrem yang dapat mengganggu distribusi logistik.
"Koordinasi lintas sektor sangat penting untuk memastikan stabilitas ekonomi dan kenyamanan masyarakat selama Idul Fitri," tegasnya.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menambahkan bahwa curah hujan tinggi hingga sangat tinggi diprediksi terjadi di beberapa wilayah, termasuk pesisir barat Sumatera. BNPB juga telah mengeluarkan edaran ke BPBD se-Indonesia untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir dan tanah longsor selama Ramadan dan libur Lebaran.
"Kami mengimbau seluruh pihak untuk terus memantau informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG, website, media sosial BMKG, YouTube, dan Call Center 196," pungkas Dwikorita.
Dengan kesiapan ini, Pemkab Tanah Datar berharap masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan aman dan nyaman. SSC/NC
