Hendri Septa Hadirkan Muatan Lokal “Sabana Minangkabau” pada PAUD, SD, dan SMP di Kota Padang

YANG LAIN AKAN KE AKAN SAJA...

Rabu, 02/10/2024 12:22 WIB
Peluncurkan program inovatif “Sabana Minangkabau”. Peluncuran yang bersejarah karena berdampak besar terhadap anak didik memahami nilai-nilai keminangkabauan dilucurkan di Galanggang Balaikota Padang, Aia Pacah, Selasa 19 September 2023.

Peluncurkan program inovatif “Sabana Minangkabau”. Peluncuran yang bersejarah karena berdampak besar terhadap anak didik memahami nilai-nilai keminangkabauan dilucurkan di Galanggang Balaikota Padang, Aia Pacah, Selasa 19 September 2023.

Padang, sumbarsatu.com—Tahun lalu, ketika Hendri Septa masih Wali Kota Padang, mencanangkan dan meluncurkan program inovatif pelajaran muatan lokal “Sabana Minangkabau” yang diintegrasikan dengan Kurikulum Merdeka. 

Peluncuran yang bersejarah ini karena baru pertama kali di Sumate Barat juga dinilai akan berdampak besar terhadap karakter anak didik dalam memahami nilai-nilai keminangkabauan. Program ini dilucurkan di Galanggang Balaikota Padang, Aia Pacah, Selasa 19 September 2023.

"Dalam perspektit Pilkada Kota Padang 2024 ini, dua calon Wali Kota Padang yang ikut kontestasi, kebanyakan menyampaikan angan-angan saja alias akan...akan...saja kepada sekelompok warga yang mereka temui. Sedangkan calon Wali Kota Padang Hendri Septa sudah mengerjakannya. Sudah merealisasikan dan dirasakan warga manfaatnya," kata Basral Yan, Ketua Umum Yayasan Mubaligh Profesional Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. 

Sabana  Minangkabau  menekankan   pada  etika,  ajaran  norma,  adat-istiadat,  kesantunan, dalam budaya Minangkabau yang berfalsafah adaik basandi syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang diajarkan dalam pelajaran muatan lokal untuk tingkat PAUD, SD,  dan SMP.

Hendri Septa, yang juga calon Wali Kota Padang untuk Pilkada 2024 im, sangat yakin, pendidikan merupakan pilar  utama  untuk menghasilkan   sumber daya manusia  yang beriman  kreatif, inovatif dan berdaya  saing. Pendidikan berkualitas di Kota Padang adalah pendidikan karakter yang berorientasi pada penguatan kepribadian, bermoral  dan beriman.

“Pendidikan karakter kita kembangkan melalui tiga jenis pendidikan, yaitu pendidikan formal, nonformal dan informal. Pendidikan karakter melalui pendidikan formal  adalah dengan menambahkan kurikulum muatan lokal. Kini pendidikan  muatan lokal,” kata Hendri Septa penuh keyakinan.

Hendri Septa mengatakan, pencanangan mata pelajaran muatan lokal keminangkabauan menjadi warna baru dalam dunia pendidikan di Kota Padang sehingga semakin meneguhkan eksistensi Kota Padang sebagai “Kota Pendidikan”.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa kembali membuat sejarah baru di bidang pendidikan. yaitu dengan meluncurkan mata pelajaran muatan lokal keminangkabauan,” sebutnya.

Mengapa tidak menjadi sejarah bagi dunia pendidikan di Sumatera Barat karena melihat dari perjalanan kurikulum pendidikan muatan lokal sebelumnya, belum pernah ditegaskan wali kota sebelumnya agar muatan lokal keminangkabauan ini diintegrasikan dengan kurikulum resmi.   

“Melalui mata pelajaran muatan lokal keminangkabauan diharapkan dapat membentuk generasi penerus bangsa yang taat beragama, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, sehingga tidak tercerabut dari akar budayanya sebagai orang Minangkabau. Kita memberi nama kurikulum muatan lokal ini Sabana Minangkabau,” urai Hendri Septa.

Menurutnya, muatan lokal Sabana Minangkabau sangat memegang peranan penting untuk kembali menghidupkan falsafah adat basandi syarak, syarak bersandi Kitabullah (ABS-SBK). Untuk memperkuat eksistensinya, diterbitkan Peraturan Wali Kota Padang Nomor 6 Tahun 2024 tentang Kurikulum Lokal Satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan Pendidikan Dasar agar muatan lokal ini bisa terus dijalankan.

”Kita tentu berharap mata pelajaran muatan lokal keminangkabuan mampu membentengi anak-anak kita dari perilaku-perilaku negatif seperti narkoba, pornografi, LGBT, pergaulan bebas, perjudian, tawuran, bully (perundungan), dan kekerasan dan lainnya,” jelas Hendri Septa.

Sabana Minangkabau dilaksanakan setiap Selasa, yang disebut dengan Selasa Minangkabau. Siswa  mengenakan  pakaian  khas budaya  Minangkabau. Siswa  perempuan mengenakan  baju  kuruang basiba,  sedangkan siswa  laki-laki mengenakan  taluak balango, dan juga guru memakai pakaian yang sama.

Setiap hari Selasa itu pula, siswa bersama dengan guru-guru, selain mengenakan pakaian khas Minangkabau  dan menggunakan  bahasa Minangkabau  dalam  berkomunikasi. Selain  itu  pula, siswa diperkenalkan  dan mempelajari seni  tradisi  dan  alat-alat  musik  serta  nyanyian  Minangkabau.  Dilaksanakan  juga  makan barapak  yang  dilaksanakan  di  halaman  sekolah  masing-masing  yang  dilengkapi  dengan prosesi makan bajamba seperti lainnya yang ada dalam adat Minangkabau sekaligus dengan tuturan  pepatah-petitihnya.

 

Bundo Kanduang dan LKAAM Beri Apresiasi

Puti Reno Raudha Thaib 

Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Sumatera Barat Puti Reno Raudha Thaib mengapresiasi terboran dan program inovatif Hendri Septa ini.

“Peluncuran pelajaran muatan lokal untuk anak didik PAUD, SD, dan SMP yang dilakukan Pemko Padang ini, merupakan yang pertama kali di Sumatera Barat. Untuk itu, saya memberikan apresiasi kepada Bapak Wali Kota Padang Hendri Septa. Semoga hal baik ini diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di Sumbar,” kata Puti Reno yang hadir pencanangan Sabana Minangkabau itu.

Ia berharap, program ini diikuti Pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar ada kesinambungan untuk anak didik jenjang SMA-SMK, MAN, dan sederajat. “Jangan terputus hingga SMP,” pintanya.

Senada, Ketua LKAAM Sumatera Barat Fauzi Bahar juga mengapresiasi program  Wali Kota Hendri Septa ini.. Menurutnya, dengan adanya muatan lokal ini diharapkan dapat membentengi generasi muda dari hal-hal atau pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka nantinya.

“Mudah-mudahan hal positif ini dapat diikuti oleh daerah lainnya di Sumbar, sehingga generasi muda kita dapat terbentengi dan mereka menjadi generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah, dan memahami nilai-nilai adat-budaya Minangkabau.

Kini, dalam kontestasi Pilkada 2024, Hendri Septa maju mencalonkan diri sebagai Wali Kota bersama Hidayat sebagai Wakil Wali Kota Padang. Niat Hendri Septa maju untuk pimpin ibu kota Provinsi Sumatera Barat ini  menerukskan program-program unggulan, dan memperkuat kapasitas karakter anak didik. Dan tentu akan dikembangkan lagi program-program prorakyat lainnya. SSC/*

Iklan

BACA JUGA