Dosen Dra. Suraini, MSi (TLM D3) sedang memberikan penyuluhan tentang TBC. (Foto : Upertis)
Batipuah Selatan, sumbarsatu.com—Pengabdian kepada masyarakat (PKM) bertaraf internasional dilaksanakan di Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. PKM internasional ini dilaksanakan kerja sama kolaboratif Universitas Perintis Indonesia (Upertis) dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia.
Ketua Panitia PKM Internasional Upertis Prof Dr Suryani, MSi, mengatakan PKM internasional ini diikuti 470 orang mahasiswa Upertis, 9 orang mahasiswa UiTM, 67 orang dosen Upertis, dan 1 orang dosen UiTM.
"Sebenarnya PKM Internasional ini telah mulai dilaksanakan pada Februari lalu, dan secara berkesinambungan kegiatan ini nantinya sampai Juli 2024," kata Suryani dalam relis yang diterima sumbarsatu, Rabu 1 Mei 2024.
Pada Selasa (30/4/2024) di Kantor Camat Batipuh Selatan dilaksanakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat Batipuh Selatan.
Hadir Reni Rahmawaty, SE, MM yang mewakili Yayasan Perintis Padang, Rektor Upertis Yendrizal Jafri, SKep, MKep, Dosen UiTM Muhammad Fuad, dan Ketua PMPKL Ns Falerisiska Yunere, MKep. Hadir juga Sekretaris Kecamatan Batipuh Selatan Ayani.
Pada penyuluhan ini, sebut Prof Suryani, dari Prodi Bisnis Digital diwakili oleh Rafnelly Rafki, SH, SE, MM, MKn, yang memberikan materi bisnis digital, yakni tentang pemasaran online berjudul “Konsep Promosi untuk Pengembangan Produk UKM di Kecamatan Batipuh Selatan”.
Rafnelly Rafki menjelaskan tentang bisnis yang berpotensi dikembangkan sesuai dengan sumber daya alam di Kecamatan Batipuh Selatan, seperti dodol sawo, keripik pisang cokelat lumer, brownis alpukat, dan VCO (virgin coconut oil).
"Pada saat penyuluhan dipertunjukkan produk-produk tersebut yang dibuat oleh Tim PKM dosen Upertis," ujar Suryani.
Kemudian penyuluhan lainnya oleh dosen dan mahasiswa Upertis dari 11 Prodi, serta dosen dan mahasiswa UiTM Malaysia. Di antara penyuluhan tersebut, yakni; Citizen Journalism pada Masyarakat Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar yang diberikan oleh Dani Prayoga, MIKom (Ilmu Komunikasi).
Terus, “Pelayanan Informasi Obat dan Edukasi untuk Pasien Penyakit Diabetes Melitus di Kabupaten Tanah Datar” disampaikan Apt, Dr Eka Fitrianda, MFarm (Profesi Apoteker), “Tuberkulosis Paru dalam Rangka Pencegahan Penularannya pada Masyarakat di Kecamatan Batipuh Selatan” oleh Dra Suraini, MSi (TLM D3).
Penyuluhan “Edukasi Hipertensi dan Diabetes Melitus di Batipuh Selatan Memanfaatkan Pangan Lokal yang Kaya Pangan Fungsional” dipaparkan Widia Dara, MP (S1 Gizi), “Pendampingan Keluarga sebagai Caregiver dalam Pelaksanaan Rehabilitasi Stroke di Rumah” oleh Ners Rinawati Kasrin, PhD (S1 Perawat), “Pengolahan Pangan Lokal dalam Upaya Peningkatan Gizi” disampaikan Yensasnidar, SGz, MPd (D3 Gizi), serta “Edukasi Pencegahan dan Penatalaksanaan Stroke pada Masyarakat di Batipuh Selatan” oleh Ns Maidaliza, MKep (DIII Keperawatan).
Selanjutnya, “Edukasi Pijat Bayi dalam Simulasi Tumbuh Kembang Bayi dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kecamatan Batipuh Selatan” oleh Wira, MKeb (D3 Kebidanan).
Dan, “Penyuluhan VCO Sebagai Sumber Daya Alam yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah, Kolesterol, dan Membantu Penyembuhan Luka Infeksi karena Mengandung BAL yang Diidenfikasi dengan PCR oleh Prof Dr Suryani, MSi (D4 TLM) sendiri.
Terakhir, “Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial dalam Bidang Pendidikan” oleh Delpa, PhD, Yolanda Oktarina MM (Ilmu Komunikasi), serta Dr apt Ifmaily, SSi, MKes yang memberikan penyuluhan tentang hipertensi.
Suryani menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi seluruh dosen dan mahasiswa, baik dari Upertis maupun UiTM Malaysia, serta masyarakat Batipuh Selatan.
"Sangat istimewanya, pada saat kegiatan, Yayasan Perintis Padang memberikan bantuan alat pengering buah-buahan kepada masyarakat Batipuh Selatan," pungkas Suryani. SSC/REL