
GANTUNG
Simpang Empat, sumbarsatu.com-- Warga Perumahan Karyawan PT. Anam Koto (AKO) Kabupaten Pasaman Barat heboh dengan ditemukan seorang pria gantung diri di pelepah sawit tepatnya di dalam perkebunan kelapa sawit Blok G-9 PT Anam Koto, Jorong Kartini, Nagari Muaro Kiawai Hilir, Kecamatan Gunung Tuleh, Sabtu 7 Oktober 2023 pukul 09.00.
Korban bernama Edi Yadi Gulo (19) warga Perumahan PT. Anam Koto Blok G-9 Jorong Kartini Nagari Muaro Kiawai Hilir Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat.
Warga yang pertama kali menemukan adalah Susi Susanti yang merupakan buruh harian lepas, Oji Desrizal mandor perkebunan dan Haris Gea tukang muat buah kelapa sawit.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Basuki S.I.K menjelaskan kronologi penemuan mayat PT. Anam Koto setelah dilakukan pemeriksaan olah TKP oleh jajarannya Satreskrim Polres Pasbar.
Ia menyampaikan mayat buruh harian lepas asal Nias tersebut ditemukan tergeletak di bawah pelepah pohon kelapa sawit yang diduga bunuh diri.
"Korban bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali nilon bekas jemuran, dengan kondisi sudah membusuk" ungkap Kapolres Agung Basuki dalam rilisnya kepada wartawan di Simpang Empat Minggu (8/10/2023).
"Menurut keterangan dari rekan satu tempat tinggal korban bahwa korban sudah tidak pulang ke rumah sejak Rabu 4 Oktober 2023 lalu," terangnya.
Di TKP polisi menemukan barang bukti satu buah ember warna kuning, tali nilon warna hijau yang terikat di kedua kaki korban, satu utas tali nilon warna kuning yang terikat di dua buah pelepah kelapa sawit, satu buah pisau cutter warna merah
Kemudian korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis Visum Et Repertum (VER) di RSI Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat.
Kapolres menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter Dani Adrian bahwa terhadap korban tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun ditemukan ada bekas lilitan talu di leher akibat gantung diri.
Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi terhadap korban. Pihak keluarga korban sudah menerima hasil visum yang diberikan oleh pihak rumah sakit Yarsi tersebut.
"Setelah pemeriksaan, korban dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dikebumikan di lokasi PT. Anam Koto," kata Agung. SSC/NIR