Bakal Calon Presiuden Anies Baswedan dalam program Kick Andy dengan host Andy F Noya di Metro TV
Jakarta, sumbarsatu.com—Anies Baswedan menjadi topik paling populer di jagat Twitter, Senin-Selasa, 19-20 Juni 2023. Salah satu topik paling menjadi perhatian warganet adalah pernyataan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 soal dirinya tidak melakukan korupsi di edisi perdana hajatan balap mobil listrik Formula E tahun lalu.
Bakal Calon Presdien AKoalisi Perubahan untuk Persatuan ini menyampaikan hal itu merespons pertanyaan host Andi F. Noya dalam acara Kick Andy bertajuk “Dosa-dosa Anies”, yang ditayangkan pada Minggu, 18 Juni 2023.
“Tidak. Tidak ada bukti sama sekali. Saya tidak melakukan korupsi. Dan itu (dugaan korupsi Formula E) bisa dilihat dari semua laporan yang ada sekarang. BPK telah melakukan audit 3 kali. Inilah satu-satunya penggunaan anggaran negara yang diaudit BPK sampai tiga kali. Biasanya cuma satu kali,” jawab Anies Baswedan dengan runtut dan jelas.
Jawaban Anies Baswedan itu langsung jari trending topic di lini massa media social Twitter sepanjang Senin-Selasa, 19-20 Juni 2023. Pernyataan Anies soal Formual E kepada Andy Noya adalah salah satu topik terhangat yang menarik perhatian warganet.
Dalam wawancara itu, suami Fery Farhati juga menjelaskan soal tuduhan para haters bahwa dirinya menelantarkan taman-taman dibuat Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dia juga menjawab lugas soal Kalijodo yang diubah menjadi tempat bagus kemudian ditelantarkan.
Anies mengatakan bahwa sedimentasi terjadi di semua waduk. Pemerintah Provinsi DKI kata dia melakukan pengerukan secara kontinyu. Dia bilang ada lebih dari 110 lebih waduk di Jakarta. Hal itu sama dilakukan dalam hal merawat taman.
“Justru kita perbanyak bang. Sekarang ini di manapun kita berdiri dalam jarak 900 meter ketemu taman. Karena waktu itu kita bilang buat taman berkeadilan. Jangan buat satu taman dibesarkan sehebat-hebatnya, seakan-akan Jakarta itu akan terangani dalam satu taman. Tidak bisa,” tutur Anies.
Anies dalam pernyataannya meminta agar semua pihak yang mengklaim dirinya melakukan korupsi agar membawa bukti. Hal itu bisa dilakukan kata dia oleh polisi dan jaksa.
“Memang di mana-mana begitu bang prinsipnya. Prinsipnya itu semua yang menuduh harus membawa bukti. Itu tanggung jawab yang memberikan tuduhan,” kata Anies.
Dia menjelaskan tidak pernah ada ketika seseorang yang berperkara di pengadilan membawa bukti yang menyatakan dirinya melakukan korupsi. Pihak yang dituduhkan sebagai tersangka kata dia akan memberi counter (jawaban) dari tuduhan yang diberikan di depan hakim di pengadilan.
Topik Anies masih menempati posisi teratas paling populer di Twitter dengan meraih 31,8 ribu cuitan. SSC/KBA/MN
